Ukraina Ungkap Serangan Rusia ke Luhansk Kembali Dimulai: Tapi Belum Ada yang Sukses

LUHANSK, KOMPAS.TV - Ukraina mengungkapkan serangan Rusia ke timur Luhansk sudah kembali dimulai.

Namun, serangan tersebut diyakini belum ada yang mencapai kesuksesan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Adminsitrasi Militer Luhansk Ukraina, Serhiy Haidai.

Baca Juga: Gempa Bumi Turki, Inggris Kirim Ribuan Selimut Termal dan Bakal Bangun Rumah Sakit Lapangan

“Kami bisa katakan bahwa eskalasi tertentu telah dimulai. Kami bisa juga mengatakan secara de facto bahwa ini merupakan bagian dari serangkan skala penuh yang Rusia rencanakan,” ujar Haidai dikutip dari CNN, Jumat (10/2/2023).

Ia mengatakan serangan Rusia datang dari Barkat ke wilayah Kreminna, yang diduduki Rusia di timur laut Ukraina.

Pasukan Ukraina selama beberapa waktu mencoba mengganggu jalan utama antara Kreminna dan Svatove, ke utara, yang telah menjadi garis depan selama berbualan-bulan.

“Di sana, tentara kami terus menerus memukul mundur sejumlah besar serangan pasukan pendudukan,” ujar Haidai.

“Mereka tak banyak memiliki kesuksesan. Tak ada terobosan. Situasinya sulit, tapi masih dikendalikan oleh pasukan pertahanan kita,” ucapnya.

Peningkatan serangan Rusia juga telah dicatat oleh Staf Umum Militer Ukraina dalam pembaharuan rutinnya.

Baca Juga: Zelenskyy Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham, Pakaiannya Jadi Sorotan

Blogger militer Rusia yang juga pro-Kremlin juga telah menulis dengan hati-hati tentang dorongan menuju wilayah yang dikuasai Ukraina.

“Kami berhasil merebut kembali pemukiman kecil secara lokal, yang diduduki oleh musuh selama aksi di musim gugur,” tulis blogger Evgeny Poddubny di saluran Telegramnya.

“Secara keseluruhan, inisiatif ada di pihak kami meski pun situasinya sulit,” ucapnya.