Kompas TV internasional kompas dunia

Survei Rutin demi Keselamatan, Penumpang Maskapai Ini Harus Timbang Berat Badan sebelum Naik Pesawat

Kompas.tv - 1 Juni 2023, 01:05 WIB
survei-rutin-demi-keselamatan-penumpang-maskapai-ini-harus-timbang-berat-badan-sebelum-naik-pesawat
Hingga tanggal 2 Juli, beberapa penumpang Air New Zealand yang dipilih maskapai akan diminta menaiki timbangan untuk ditimbang berat badannya sebelum terbang. Maskapai tersebut mengatakan, kebijakan menimbang berat badan penumpang yang beruntung dipilih adalah demi keamanan dan sebagai bagian dari survei rutin. (Sumber: Air New Zealand)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

AUCKLAND, KOMPAS.TV - Hingga tanggal 2 Juli, beberapa penumpang Air New Zealand yang dipilih maskapai akan diminta menaiki timbangan untuk ditimbang berat badannya sebelum terbang, seperti laporan Straits Times, Rabu (31/5/2023).

Maskapai tersebut mengatakan, kebijakan menimbang berat badan penumpang yang beruntung dipilih adalah demi keamanan dan sebagai bagian dari survei rutin.

Sejak hari Senin, penumpang maskapai nasional yang berangkat dalam beberapa penerbangan internasional dari Auckland diminta untuk mencatat berat badan mereka sebelum naik pesawat.

Air New Zealand hari Senin mengatakan survei ini "penting untuk operasi pesawat yang aman dan efisien dan merupakan persyaratan dari Otoritas Penerbangan Sipil".

Peraturan mewajibkan survei semacam ini dilakukan setiap lima tahun, jadi ini bukan yang pertama bagi maskapai ini, seperti yang dilaporkan oleh New Zealand Herald.

Data tersebut akan membantu pilot memahami berat dan keseimbangan pesawat sebelum lepas landas, kata Alastair James, spesialis pengendalian beban maskapai tersebut.

Dia menambahkan, "Kami menimbang segala sesuatu yang masuk ke pesawat, mulai dari kargo hingga makanan di dalam pesawat, hingga bagasi di ruang bagasi."

"Untuk penumpang, awak kabin, dan tas kabin, kami menggunakan bobot rata-rata yang kami dapatkan dari survei ini."

Para pelancong akan diminta berdiri di atas timbangan digital ketika mereka check-in untuk penerbangan mereka, menurut CNN seperti dikutip Associated Press, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Wow, Populasi Domba Selandia Baru 5 Kali Lipat Jumlah Penduduknya!

Timbangan berat badan. ingga tanggal 2 Juli, beberapa penumpang Air New Zealand yang dipilih maskapai akan diminta menaiki timbangan untuk ditimbang berat badannya sebelum terbang. Maskapai tersebut mengatakan, kebijakan menimbang berat badan penumpang yang beruntung dipilih adalah demi keamanan dan sebagai bagian dari survei rutin. (Sumber: i yunmai on Unsplash)

Informasi tentang berat badan mereka kemudian akan diserahkan ke survei, tetapi tidak akan terlihat di layar informasi. Mereka juga akan meletakkan bagasi mereka di timbangan identik lainnya untuk ditimbang terpisah.

Menyadari berat badan bisa menjadi hal yang sensitif, maskapai tersebut mengatakan kepada pelanggan, mereka tidak perlu khawatir karena data akan dikumpulkan secara anonim, sehingga bahkan staf maskapai tidak akan mengetahui angka-angka tersebut.

James mengatakan, "Kami tahu menaiki timbangan bisa menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami tidak ada tampilan angka berat badan di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan Anda, bahkan kami sekali pun!"

Survei ini akan dilakukan di pintu masuk ruang tunggu gerbang beberapa penerbangan Air New Zealand yang berangkat dari Bandara Internasional Auckland.

Setidaknya 10.000 orang perlu berpartisipasi agar survei ini efektif, lapor Nine Network, outlet berita nasional Australia.

Survei untuk jaringan internasional terakhir kali dilakukan pada tahun 2015, tetapi ini merupakan tahun pertama setelah Covid-19 di mana akan ada cukup banyak pelancong untuk mendapatkan angka yang akurat, menurut New Zealand Herald.

Pada tahun 2021, pelanggan jaringan domestik maskapai ini juga diminta untuk ditimbang, pengalaman ini dijelaskan oleh penyiar Hilary Barry sebagai "tidak ideal" di Twitter.

Kata James, "Ini sederhana, ini sukarela, dan dengan berpartisipasi, Anda akan membantu kami untuk terbang dengan aman dan efisien, setiap saat."


 

 




Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA


Opini

KAISAR

20 Mei 2024, 07:07 WIB

Close Ads x