Kompas TV internasional kompas dunia

Bayi Berusia Satu Tahun Meninggal di Mobil Karena Cuaca Panas Ekstrem di AS

Kompas.tv - 23 Agustus 2023, 08:47 WIB
bayi-berusia-satu-tahun-meninggal-di-mobil-karena-cuaca-panas-ekstrem-di-as
Ryan Williams, 63, dari Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Williams didakwa pada Selasa, 22 Agustus 2023, dengan tuduhan tindak pidana pengabaian anak yang mengakibatkan kematian RaMiyah Worthington yang berusia 1 tahun. Jaksa menuduh Williams telah lalai karena tidak mengeluarkan Worthington dari mobil penitipan anak pada Senin pagi. Bayi itu berada di dalam mobil selama lima hingga enam jam dalam cuaca panas yang ekstrem. (Sumber: Departemen Kepolisian Omaha melalui AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

OMAHA, KOMPAS.TV — Cuaca panas di Nebraska, Amerika Serikat, merenggut nyawa seorang bayi Perempuan berusia 1 tahun, Selasa (22/8/2023). Musim panas kali ini memecahkan rekor panas sepanjang sejarah di negeri Paman Sam tersebut.

Kasus bermula saat petugas medis mendapat panggilan darurat pada Senin sore di Kidz of the Future Childcare di Omaha, Nebraska, karena ada bayi yang tidak sadarkan diri di dalam mobil. Suhu pada saat itu mencapai sekitar 35 derajat Celsius.

Bayi yang bernama Ra'Miyah Worthington itu kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit. Dokumen pengadilan mengatakan suhu tubuhnya sempat mencapai 42,8 derajat Celcius. Orang tuanya mempertanyakan mengapa ketidakhadirannya di penitipan anak tidak diperhatikan.

Baca Juga: BMKS Sebut Ada Peningkatan Jumlah Titik Panas di Papua Selatan Dalam 4 Hari Terakhir!

“Dia dicintai, dicintai, dicintai keluarganya,” kata ibunya, Sina Johnson, kepada stasiun televisi WOWT. “Dia dicintai ayahnya. Dia adalah gadis kecil ayah.”

Jaksa menuntut pengemudi van berusia 62 tahun, Ryan Williams, dari Omaha, pada hari Selasa dengan tuduhan kejahatan kelalaian anak yang mengakibatkan kematian. Tuntutan itu dapat membawanya ke penjara hingga empat tahun lamanya.

Ryan mengatakan kepada penyelidik  terganggu oleh seorang anak laki-laki yang tidak ingin keluar dari mobil ketika dia memarkir kendaraan.

Akibatnyam dia  lupa masih ada seorang bayi yang berada di dalam mobil. Anggota tempat penitipan anak kemudian keluar untuk membantu anak laki-laki itu keluar dari mobil. Sedangkan Williams menutup van dan meninggalkan seorang bayi di dalam mobil.

Sidang obligasi untuk Williams akan diselenggarakan pada Rabu pagi. Catatan pengadilan online belum mencantumkan pengacara yang dapat berkomentar atas namanya.

"Dia bertanggung jawab membawa anak-anak itu ke dalam tempat penitipan anak," kata Wakil Kepala Jaksa Wilayah Douglas Brenda Beadle. "Gadis kecil itu berada di van itu antara lima dan enam jam dengan suhu di luar mencapai hampir 35 derajat Celcius."

Pejabat negara mengatakan penitipan anak akan ditutup selama kematian bayi itu diselidiki.

Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan panas hari Selasa untuk bagian dari 22 negara bagian yang membentang dari Midwest dan Great Plains hingga ke Gulf Coast.

Panas membuat sekolah-sekolah di Midwest melakukan beberapa perubahan. Pada jam istirahat, anak-anak diminta untuk tetap berada di dalam ruangan dan menunda acara olahraga dari South Dakota ke Indiana.

Baca Juga: Terdampak Cuaca Panas Ekstrem, Begini Kondisi Terkini WNI Peserta Jambore di Korea Selatan

Sekolah-sekolah di pinggiran kota Chicago menunda dimulainya kelas hingga Jumat atau beralih ke pembelajaran online dan pemulangan murid lebih awal.

Bahkan di Florida, yang terbiasa dengan suhu panas pada bulan Agustus, mengeluarkan  peringatan panas di beberapa daerah, termasuk Tallahassee. Indeks panas di seluruh Panhandle diperkirakan mencapai sekitar 40,5 derajat Celcius pada hari Selasa dan Rabu.


 

"Panas sepanjang minggu ini akan menjadi perhatian utama. Ingatlah untuk mempraktikkan keselamatan panas dengan tetap terhidrasi dan beristirahat saat berada di luar,” kata badan cuaca pada hari Selasa dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x