Kompas TV internasional kompas dunia

Arab Saudi Serukan Perlindungan Warga Sipil Palestina, China Ungkap Aksi Israel Kelewatan

Kompas.tv - 15 Oktober 2023, 12:48 WIB
arab-saudi-serukan-perlindungan-warga-sipil-palestina-china-ungkap-aksi-israel-kelewatan
Warga Palestina mengevakuasi korban luka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsian Rafah, Jalur Gaza, Kamis (12/10/2023). (Sumber: Hatem Ali/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

RIYADH, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menegaskan, perlindungan warga sipil Palestina harus dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Faisal setelah berbicara dengan Menlu China Wang Yi mengenai situasi di Gaza.

Baik Faisal maui Wang Yi mengungkapkan keprihatinan atas situasi di Israel dan Gaza.

Dikutip dari CNN, Minggu (15/10/2023), pada pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China, Faisal mengecam semua serangan terhadap warga sipil dan menentang relokasi paksa Israel terhadap warga Gaza.

Baca Juga: Putin Sebut Israel Berhak Membela Diri, Tapi Serukan Kemerdekaan Palestina Jadi Solusi Konflik

Ia juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan segera dilakukan.

Faisal pun mengatakan, Arab Saudi akan bekerja sama dengan China untuk meminta semua pihak mengikuti hukum internasional.

“Juga melindungi warga sipil, dan mengimplemetasikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan terkait masalah Palestina,” bunyi pernyataan tersebut.

Sementara itu, pada pernyataan tersebut, Wang Yi menilai aksi balasan yang dilakukan Israel kelewatan dan sudah melebihi pembelaan diri.

“Mereka harusnya mendengar dengan serius seruan dari komunitas internasional, dan Sekretaris Jendera PBB untuk menghentikan hukuman kolektif terhadap warga Gaza,” tambahnya.

Israel membalas serangan Hamas dengan serangan dan blokade Gaza secara besar-besaran.

Gaza sudah diblokade oleh negara Zionis tersebut sejak 2007, khususnya setelah Hamas kembali menguasai wilayah tersebut.

Baca Juga: Janji Kementerian Kesehatan Palestina Tak Akan Tinggalkan Rumah Sakit Gaza, Tak Takut Ancaman Israel

Israel merupakan pemasok listrik, air dan kebutuhan di Gaza.

Sehingga blokade dengan pemutusan pasok tersebut dilaporkan menyulitkan rumah sakit di Gaza untuk memberikan perawatan.

Israel juga telah menyerukan agar warga Gaza di utara untuk evakuasi dan kabur ke selatan karena akan dilakukan penyerangan berskala besar.

Arab Saudi sebelumnya membicarakan untuk menormalisasikan hubungan dengan Israel.

Tapi bisa jadi pembicaraan tersebut tertutup jika Israel terus melakukan penyerangan ke Israel.



Sumber : CNN



BERITA LAINNYA



Close Ads x