Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Sebut Dukungan untuk Israel dan Ukraina Penting bagi Keamanan AS

Kompas.tv - 20 Oktober 2023, 08:27 WIB
biden-sebut-dukungan-untuk-israel-dan-ukraina-penting-bagi-keamanan-as
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato dari Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, Kamis, 19 Oktober 2023. Ia berbicara tentang perang di Israel dan Ukraina. (Sumber: AP Photo/Jonathan Ernst)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

Proposal yang akan diumumkan pada Jumat (20/10/2023) tersebut, mencakup dana untuk Ukraina, Israel, Taiwan, bantuan kemanusiaan, dan manajemen perbatasan.

“Ini adalah investasi cerdas yang akan memberikan keuntungan bagi keamanan Amerika selama beberapa generasi,” kata Biden.

Biden berharap dengan menggabungkan semua permasalahan ini ke dalam satu undang-undang, akan menciptakan koalisi politik yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan kongres.

Pidatonya disampaikan sehari setelah kunjungannya ke Israel, di mana ia menunjukkan solidaritas kepada negara tersebut dalam pertempuran melawan Hamas dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

Menjelang pidatonya, Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan menekankan AS tetap berkomitmen untuk mendukung Kiev.

Baca Juga: Sekjen PBB Mengutuk Serangan Rudal Israel ke RS Al Ahli di Gaza!

Saat mengunjungi Tel Aviv pada Rabu (18/10/2023), Biden juga mengatakan kepada Israel, “Kami tidak akan membiarkan Anda sendirian.”

Dalam kunjungan singkatnya, Biden mencoba mencari keseimbangan antara menunjukkan dukungan AS kepada Israel, sekaligus meredam kekhawatiran yang semakin besar di antara sekutu-sekutu Arabnya.

Setibanya di sana, Biden memeluk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyatakan keprihatinannya atas penderitaan warga sipil Gaza.

Biden mengatakan ledakan di rumah sakit Al Ahli tampaknya bukan kesalahan Israel, dan dia memperingatkan Israel agar tidak membiarkan kemarahan atas serangan mematikan Hamas menguasai mereka.


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x