TEL AVIV, KOMPAS.TV - Investigasi polisi Israel atas serangan Hamas ke festival musik Supernova di kawasan Israel pada 7 Oktober lalu memunculkan fakta mengejutkan.
Berdasarkan kopian dari laporan pertama kepolisian Israel atas serangan yang disebut membuat ratusan orang terbunuh itu terungkap Hamas tak sengaja menargetkan festival musik Supernova.
Selain itu diketahui militer Israel ternyata berandil atas tuduhan pembantaian di festival musik tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima Channel 12 dikutip dari Al-Jazeera, diketahui bahwa Hamas sebenarnya ingin menyerang Kibbutz Re’im begitu juga desa lainnya di dekat perbatasan Gaza.
Baca Juga: Pusat Kesehatan yang Dibangun Mantan PM Malaysia Mahathir di Gaza Hancur akibat Serangan Bom Israel
Mereka mengetahui adanya festival musik tersebut dengan drone dan dari udara ketika mereka terjun dengan parasut ke dalam Israel.
Sebanyak 4.400 orang dilaporkan berada di acara festival musik tersebut ketika Hamas berhasil masuk ke wilayah Israel, dan dilaporkan membunuh 1.200 orang berdasarkan penuturan otoritas Israel.
Media Israel Haaretz pada Sabtu (18/11/2023) mengungkapkan, laporan mengenai penilaian yang berkembang di lembaga keamanan Israel berdasarkan penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap.
Dari hal tersebut diketahui bahwa Hamas tak berencana menargetkan acara tersebut.
Polisi juga mengungkapkan peta dari lokasi target dan juga jasad anggota Hamas yang terbunuh, tak ada yang berada di lokasi festival musik.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.