Kompas TV internasional kompas dunia

Pasukan Taliban Tewaskan Puluhan Warga Tajik dan Pakistan dalam Serangan di Afghanistan

Kompas.tv - 31 Desember 2023, 21:06 WIB
pasukan-taliban-tewaskan-puluhan-warga-tajik-dan-pakistan-dalam-serangan-di-afghanistan
Pasukan keamanan di Afghanistan menewaskan sejumlah besar warga Tajik dan Pakistan, serta menangkap banyak lainnya yang terlibat dalam serangan terhadap tokoh agama, masyarakat, dan masjid. Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Taliban dalam konferensi pers di ibu kota Kabul hari Minggu 31 Desember 2023. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Pasukan keamanan di Afghanistan menewaskan sejumlah besar warga Tajik dan Pakistan, serta menangkap banyak lainnya yang terlibat dalam serangan terhadap tokoh agama, masyarakat, dan masjid. Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Taliban dalam konferensi pers di ibu kota Kabul hari Minggu 31 Desember 2023.

Mohammad Yaqoob Mujahid, Menteri Pertahanan yang ditunjuk oleh Taliban, menyampaikan laporan bahwa dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, "puluhan warga Tajik dan lebih dari 20 warga Pakistan tewas dalam operasi oleh pasukan keamanan kami," seperti laporan Associated Press hari Minggu, (31/12/2023).

Mujahid melanjutkan dengan mengungkapkan sejumlah besar warga Tajik dan ratusan warga Pakistan, yang terlibat dalam berbagai insiden, juga berhasil ditangkap selama periode tersebut.

Dia menggunakan kesempatan ini untuk mendorong negara-negara tetangga dan regional untuk memantau batas-batas mereka dengan ketat.

Dalam perkembangan terpisah, ketegangan antara Kabul dan Islamabad meningkat seiring dengan ratusan ribu warga Afghanistan meninggalkan Pakistan.

Ini terjadi setelah otoritas Pakistan memulai pengejaran terhadap warga asing yang dianggap berada di negara tersebut secara ilegal. Pihak berwenang melakukan pemeriksaan dokumen imigran secara door-to-door, mengikuti batas waktu pada 31 Oktober.

Baca Juga: Taliban Kirim Perempuan Afghanistan Korban Kekerasan Gender ke Penjara, Disebut Upaya Perlindungan

Personil Taliban sedang istirahat makan siang. Pasukan keamanan di Afghanistan menewaskan sejumlah besar warga Tajik dan Pakistan, serta menangkap banyak lainnya yang terlibat dalam serangan terhadap tokoh agama, masyarakat, dan masjid. Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Taliban dalam konferensi pers di ibu kota Kabul hari Minggu 31 Desember 2023. (Sumber: AP Photo)

Mujahid juga mencatat penurunan signifikan sebesar 90% dalam serangan yang dilancarkan oleh afiliasi kelompok Negara Islam selama setahun terakhir.

Kelompok militan ini telah melakukan serangan besar-besaran terhadap sekolah, rumah sakit, dan masjid, terutama menargetkan daerah-daerah Syiah di seluruh Afghanistan.

Sejak Taliban mengambil alih kendali Afghanistan pada Agustus 2021, afiliasi Negara Islam muncul sebagai lawan yang tangguh.

Serangan mereka melibatkan Kabul, provinsi-provinsi di utara, dan daerah-daerah dengan populasi Syiah yang signifikan, yang dianggap sebagai murtad oleh Negara Islam.

Ketika pasukan Amerika Serikat dan NATO menarik diri dari Afghanistan setelah dua dekade perang, pemerintahan Taliban memberlakukan langkah-langkah tegas, termasuk pengecualian perempuan dari sebagian besar aspek kehidupan publik dan pekerjaan, serta larangan bagi para gadis untuk melanjutkan sekolah setelah kelas enam.



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x