Kompas TV internasional kompas dunia

Tsunami 1,2 Meter Melanda Pelabuhan Jepang, Peringatan Tsunami Sampai Rusia dan Korea Utara

Kompas.tv - 1 Januari 2024, 16:44 WIB
tsunami-1-2-meter-melanda-pelabuhan-jepang-peringatan-tsunami-sampai-rusia-dan-korea-utara
Retakan tanah terlihat usai gempa di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024). (Sumber: Kyodo News via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

TOKYO, KOMPAS.TV - Gelombang-gelombang tsunami kecil melanda pesisir barat Jepang usai serangkaian gempa kuat di negara itu, Senin (1/1/2024). Tsunami setinggi 1,2 meter dilaporkan mencapai Pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa, pesisir barat Pulau Honshu, Jepang.

Pesisir barat Jepang dilanda serangkaian gempa dengan magnitudo mencapai 7,4M. Menurut laporan Kyodo News, episentrum gempa terletak di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa dengan hiposentrum sangat dangkal.

Baca Juga: Jepang Diguncang Serangkaian Gempa Kuat, Gelombang Tsunami Kecil Terlihat di Pesisir Honshu

Peringatan tsunami besar pun dinyalakan di Ishikawa dengan perkiraan gelombang mencapai 5 meter. Peringatan tsunami juga dinyalakn di prefektur-prefektur lain di pesisir barat Honshi, yakni Yamagata, Niigata, Toyama, Fukui, dan Hyogo.

Sejauh ini belum ada konfirmasi kerusakan atau korban gempa dari pihak berwenang. Namun, banyak rumah warga di Ishikawa dilaporkan runtuh. Seorang nenek di Prefektur Niigata pun dilaporkan mengalami cedera kepala usai gempa.

Aliran listrik ke sekitar 32.500 rumah di Ishikawa juga dilaporkan terputus usai gempa.

Associated Press melaporkan, gempa Jepang turut membuat peringatan tsunami dinyalakan di sebagian Rusia dan Korea Utara dengan perkiraan tinggi gelombang mencapai 1 meter.


 

Otoritas Rusia menyalakan peringatan tsunami untuk Pulau Sakhalin yang terletak di timur laut Benua Asia. 

Sementara itu, di Korea Selatan, pihak terkait memperingatkan masyarakat di pesisir timur untuk memantau perubahan ketinggian permukaan laut.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5 Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami


 



Sumber : Kompas TV/Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x