KOTA GAZA, KOMPAS TV - Hamas baru-baru ini merilis rekaman langka yang katanya berasal dari kepala sayap militer mereka, Mohammed Deif. Pidato itu mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Rekaman tersebut dibagikan pada Rabu (27/3/2024) kemarin, sebagai pengingat akan kesulitan yang dihadapi Israel dalam meruntuhkan kekuatan militer Hamas.
Mohammed Deif, sosok yang diduga mengirimkan pesan tersebut, menyuarakannya dalam rekaman yang diposting di saluran grup militan Hamas di aplikasi pesan Telegram.
"Mulailah bergerak hari ini, sekarang, bukan besok, menuju Palestina," seru Deif dalam pesannya kepada umat Muslim di seluruh dunia, memanggil mereka untuk bergabung dalam "kehormatan jihad dan ikut serta dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa."
Al-Aqsa, tempat suci ketiga dalam agama Islam, terletak di sebuah bukit yang menjadi sengketa antara umat Yahudi dan Muslim di Kota Tua Yerusalem.
Tidak ada gambar Deif dalam rekaman tersebut, dan keasliannya pun tidak dapat dipastikan. Tidak dijelaskan juga kapan rekaman tersebut dibuat.
Pemimpin Brigade Qassam Hamas ini tidak pernah muncul di depan publik selama beberapa dekade terakhir, dan rekaman suara terakhir yang diunggah oleh Hamas adalah pada hari serangan 7 Oktober yang memicu perang.
Israel mengklaim Deif adalah salah satu otak dari serangan tersebut, dan dia menjadi buronan teratas Israel bersama Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza.
Deif diyakini telah lumpuh setelah selamat dari beberapa upaya pembunuhan. Israel juga pernah merilis sejumlah kecil foto yang mereka klaim sebagai Deif.
Baca Juga: Israel Klaim Bunuh Petinggi Brigade Qassam Hamas, Deputi Langsung Mohammad Deif
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.