Kompas TV internasional kompas dunia

Petugas Masih Bersihkan Puing Jembatan Baltimore, Terusan Alternatif Dibuka ke Pelabuhan

Kompas.tv - 1 April 2024, 22:37 WIB
petugas-masih-bersihkan-puing-jembatan-baltimore-terusan-alternatif-dibuka-ke-pelabuhan
Kapal kontainer Dali masih tersangkut puing-puing Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Sabtu (30/3/2024). (Sumber: Julia Nikhinson/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

BALTIMORE, KOMPAS.TV - Petugas dengan dibantu penyelam masih membersihkan puing-puing beton dan baja dari reruntuhan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, negara bagian Maryland, Amerika Serikat (AS), Senin (1/4/2024). Jembatan tersebut runtuh usai tiangnya ditabrak kapal kontainer Dali pada 26 Maret lalu.

Petugas menggunakan crane untuk mengangkut bagian rangka baja yang bengkok untuk kemudian dipotong. Penyelam pun bertugas untuk meninjau bagian-bagian di bawah jembatan dan mengecek apakah kapal dapat ditarik secara aman dari lokasi kejadian.

Kapal itu menabrak tiang jembatan usai kehilangan daya saat melintas. Kru sempat menyalakan tanda bahaya sehingga polisi di jembatan dapat menghentikan lalu lintas.

Baca Juga: Kemlu Sebut Tak Ada WNI jadi Korban Jembatan Runtuh di Baltimore yang Ditabrak Kapal Kontainer

Akan tetapi, delapan pekerja yang sedang bertugas di jembatan tidak dapat menyelamatkan diri dan terjatuh ke sungai. Dua orang selamat, dua orang lain ditemukan tewas, sedangkan empat orang yang belum ditemukan dianggap meninggal dunia.

Puing-puing jembatan dilaporkan akan diangkut menggunakan kapal tongkang ke pusat logistik Tradepoint Atlantic. Belum diketahui berapa lama perbaikan jembatan akan berlangsung.

"Kita harus menemukan jawaban dari apa yang terjadi. Kita harus tahu siapa yang harus bertanggung jawab. Dan kita harus memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Gubernur Maryland Wes Moore dalam siaran CNN via Associated Press, Minggu (31/3).

Presiden AS Joe Biden sendiri telah menjanjikan biaya penuh untuk pembangunan kembali Jembatan Francis Scott Key. Jembatan ini dirampungkan pada 1977 dan butuh waktu pengerjaan lima tahun.

Di lain sisi, Penjaga Pantai AS mempersiapkan terusan alternatif di tengah ditutupnya jalur perairan akibat runtuhnya jembatan tersebut. Terusan ini dibuat untuk kapal-kapal pengangkut barang-barang esensial yang berlabuh di Pelabuhan Baltimore.

Terusan sementara ini rencananya akan memiliki kedalaman lebih dari 3 meter, lebar 80 meter, dan panjang 29 meter. Terusan alternatif diharapkan dapat menunjang lalu lintas maritim dari dan ke Baltimore selama perbaikan jembatan.

Baca Juga: 2 Jasad Ditemukan di Jembatan Baltimore yang Runtuh, Namun Pencarian Dihentikan



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x