Kompas TV internasional kompas dunia

Penembakan di Sekolah Finlandia Tewaskan 1 Orang, Pelaku dan Korban Berstatus Siswa

Kompas.tv - 2 April 2024, 22:49 WIB
penembakan-di-sekolah-finlandia-tewaskan-1-orang-pelaku-dan-korban-berstatus-siswa
Polisi berjaga di lokasi kejadian penembakan di sekolah Viertola di Vantaa, Finlandia, Selasa (2/4/2024). (Sumber: Markku Ulander/Lehtikuva via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

HELSINKI, KOMPAS.TV - Seorang siswa berusia 12 tahun melakukan penembakan di sebuah sekolah di Finlandia, Selasa (2/4/2024) pagi waktu setempat.

Aksi penembakan ini menewaskan satu siswa berusia 12 tahun pula dan melukai dua lainnya.

Pelaku telah ditangkap pihak berwenang. Polisi menutup lokasi kejadian di sekolah Viertola yang menjalankan sekolah dasar dan menengah dengan total sekitar 800 siswa. Sekolah ini terletak di kota Vantaa dekat ibu kota Helsinki.

Kepala Polisi Uusimaa Timur Ikka Koskimaki menyampaikan, seorang siswa tewas di tempat usai ditembak. Dua siswa lainnya mengalami luka serius.

Sedangkan Detektif Inspektur Kimmo Hyvarinen menyebut, senjata yang digunakan pelaku adalah pisto teregistrasi atas nama seorang kerabat pelaku.

Baca Juga: Obituari: Martti Ahtisaari Presiden Finlandia Satu Periode, Berjasa Mendamaikan Banyak Konflik

Pelaku dilaporkan telah mengakui perbuatannya, tetapi belum diketahui motif di balik tindakan tersebut.

Saat ini, pelaku telah diserahkan ke dinas perlindungan anak karena anak berusia di bawah 15 tahun tidak bisa ditangkap secara resmi oleh kepolisian Finlandia.

Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Orpo pun berjanji penembakan seperti demikian tidak akan terjadi lagi di Finlandia.

"Apa yang membuat ini sangat mengejutkan adalah usia korban dan pelaku," kata Orpo dalam konferensi pers pada Selasa (2/4) dikutip Associated Press.

"Saya memastikan bahwa ini akan ditinjau secara hati-hati dan akan membuahkan hasil yang memastikan ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Finlandia memiliki tradisi berburu dan kepemilikan senjata api. Lebih dari 1,5 juta senjata api tercatat secara resmi atas nama sekitar 430.000 orang di negara itu.

Penembakan sekolah yang berujung fatal pun pernah terjadi di Finlandia sebelumnya.

Pada November 2007, penembakan di sekolah menengah atas di Tuusula, selatan Finlandia menewaskan sembilan orang. Pelakunya seorang siswa berusia 18 tahun.

Sedangkan pada September 2008, seorang mahasiswa berusia 22 tahun membunuh 10 orang dengan pistol otomatis di sekolah vokasi di Kauhajoki, barat daya Finlandia. Pelaku kemudian bunuh diri setelah melakukan aksinya.

Baca Juga: Penembakan Gemparkan Washington DC: Dua Orang Tewas, Lima Lainnya Luka-Luka



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x