Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Kecam Serangan Iran usai Bicara dengan Netanyahu, Tegaskan Dukungan untuk Israel

Kompas.tv - 14 April 2024, 11:58 WIB
biden-kecam-serangan-iran-usai-bicara-dengan-netanyahu-tegaskan-dukungan-untuk-israel
Presiden AS Joe Biden saat akan menaiki Air Force One, Jumat (2/2/2024). (Sumber: AP Photo/Alex Brandon)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam serangan Iran ke Israel usai berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Biden dan Netanyahu dilaporkan berbicara lewat telepon setelah Iran melancarkan serangan langsung ke Israel pada Minggu (14/4/2024) WIB.

Iran meluncurkan ratusan rudal dan juga drone ke arah Israel, dan menjadi serangan pertama secara langsung negeri Mullah itu terhadap rezim Zionis.

Baca Juga: Iran Serang Israel, Tel Aviv Panik, Netanyahu Kontak Biden, Dubes Israel Minta DK PBB Rapat Darurat

Serangan Iran itu merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah, awal bulan ini.

Meski tak mengaku bertanggung jawab, tetapi Israel yang juga tengah menyerang Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967, diyakini berada di belakang serangan tersebut.

Dikutip dari Sky News, pada pembicaraannya dengan Netanyahu, Biden menegaskan komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel.

Ia juga meyakinkan Netanyahu bahwa Israel telah mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tak akan bisa mengancam secara efektif keamanan negara itu.

Biden juga mengonfirmasi bahwa pesawat militer AS, dan kapal perusak pertahanan rudal balistik mereka telah membantu menjatuhkan nyaris semua rudal dan drone yang mengarah ke Israel.

Ia menambahkan, meski tak ada serangan terhadap fasilitas dan pasukan AS, mereka akan tetap waspada terhadap semua ancaman.

“Kami tak akan ragu untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,” ucapnya.

Baca Juga: Iran Gempur Israel, Kemlu RI: Tak Ada Informasi soal WNI yang Terdampak

Meski begitu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan pihaknya tak ingin berperang dengan Iran.

“Amerika tak mencari konflik dengan Iran, namun kami tak akan ragu untuk melindungi pasukan dan mendukung pertahanan Israel,” tuturnya.

Austin pun menyerukan agar Iran segera melakukan deeskalasi situasi, dan menunda setiap serangan yang akan dilakukan.

Pernyataan Iran

Iran melegitimasi serangannya ke Israel dengan Pasal 51 Piagam PBB.

“Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, tindakan militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus,” tutur perwakilan tetap Iran di PBB melalui media sosial X.

Menurutnya, persoalan mengenai serangan ke konsulat Iran itu bisa dianggap selesai dengan serangan ke Israel.

“Namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel,” tambahnya.


 




Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x