Kompas TV internasional kompas dunia

Aparat Rusia Tahan 2 Orang usai Tahan Wakil Menhan Rusia, Salah Satunya Crazy Rich Alexander Fomin

Kompas.tv - 25 April 2024, 21:27 WIB
aparat-rusia-tahan-2-orang-usai-tahan-wakil-menhan-rusia-salah-satunya-crazy-rich-alexander-fomin
Foto yang diambil dan dirilis layanan pers Pengadilan Negeri Basmanny pada Rabu, 24 April 2024 ini memperlihatkan Timur Ivanov, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, berdiri di dalam sangkar kaca di Pengadilan Negeri Basmanny di Moskow, Rusia. Ivanov, seorang pejabat tinggi militer Rusia, ditangkap karena dicurigai menerima suap. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Peskov menolak saran tersebut dan menggambarkan laporan-laporan itu sebagai spekulasi. "Ada banyak rumor. Kita perlu mengandalkan informasi resmi," katanya kepada para jurnalis.

Musayev, pengacara Ivanov, juga menyangkal adanya tuduhan lain, mengatakan kepada RIA Novosti, Ivanov hanya dihadapkan pada tuduhan suap.

Sebelum ditangkap, Ivanov terlihat menghadiri pertemuan dengan Shoigu dan perwira militer papan atas lainnya. Langkah terhadap Ivanov datang hampir sebulan setelah Putin memerintahkan FSB untuk "meneruskan upaya anti-korupsi yang sistematis" dan memberikan perhatian khusus pada pengadaan pertahanan negara.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Dunia, Bentrokan Militer Langsung Negara Kekuatan Nuklir Segera Terjadi

Foto yang diambil dan dirilis layanan pers Pengadilan Negeri Basmanny pada Rabu, 24 April 2024 ini memperlihatkan Sergei Borodin duduk di dalam sangkar kaca di Pengadilan Negeri Basmanny di Moskow, Rusia. Seorang kenalan Timur Ivanov, 48, salah satu dari 12 wakil menteri pertahanan Rusia, yang diidentifikasi sebagai Sergei Borodin juga ditangkap dan ditahan pra-sidang atas tuduhan yang sama. (Sumber: AP Photo)

Media Rusia melaporkan Ivanov mengawasi sebagian besar konstruksi di Mariupol, sebuah kota pelabuhan Ukraina yang hancur oleh pemboman dan diduduki oleh pasukan Rusia di awal perang.

Zvezda, saluran TV resmi militer Rusia, melaporkan pada musim panas 2022 bahwa kementerian sedang membangun sebuah blok perumahan lengkap di Mariupol dan menunjukkan Ivanov memeriksa lokasi konstruksi dan bangunan yang baru dibangun.

Pada tahun yang sama, tim pemimpin oposisi Navalny mengeklaim Ivanov dan keluarganya menikmati perjalanan mewah ke luar negeri, pesta mewah, dan memiliki properti elit. Para aktivis juga menuduh istri Ivanov, Svetlana, menceraikannya pada tahun 2022 untuk menghindari sanksi dan terus menjalani gaya hidup mewah.

Penuntutan pejabat tingkat tinggi karena korupsi masih relatif jarang terjadi di Rusia.

Pada bulan April 2023, mantan Wakil Menteri Kebudayaan Olga Yarilova ditangkap dan dituduh menggelapkan lebih dari 200 juta rubel ($2,2 juta). Yarilova, yang menjabat dari tahun 2018 hingga 2022, sedang menjalani sidang dan menghadapi ancaman hukuman penjara tujuh tahun.

Mantan Menteri Ekonomi Alexei Ulyukayev divonis hukuman penjara delapan tahun pada tahun 2017 karena menerima suap $2 juta dari salah satu rekan terdekat Putin.

Sidang yang menarik perhatian luas itu banyak dilihat sebagai bagian dari perseteruan antarklan di dalam Kremlin. Ulyukayev, yang kini berusia 68 tahun, dibebaskan lebih awal dari penjara pada Mei 2022.


 

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x