Menhan AS Telepon Prabowo, Modernisasi Alutsista TNI dan Ucapan Selamat Jadi Materi Pembicaraan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd J. Austin III melakukan percakapan telepon yang hangat dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Kamis (25/4/2024).

Percakapan ini membahas berbagai hal penting, mulai dari rencana modernisasi militer hingga ucapan selamat atas kemenangan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.

Melalui keterangan resmi dari Sekretaris Pers Pentagon, Mayjen Pat Ryder, disampaikan, pembicaraan tersebut bertujuan untuk memperdalam hubungan pertahanan antara AS dan Indonesia. Mereka juga membicarakan isu-isu keamanan regional dan global yang relevan.

Tak lupa, Menteri Austin menyampaikan ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden atas kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden Indonesia.

Ini menandai pengakuan resmi dari negara besar terhadap proses demokrasi Indonesia.

Selama pembicaraan, kedua menteri menegaskan pentingnya modernisasi militer Indonesia.

Baca Juga: Usai Kanker Prostat, Menhan AS Lloyd Austin Kembali Dirawat di RS, Kali Ini Masalah Kandung Kemih

Mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang kemampuan pertahanan udara dan maritim. Hal ini bertujuan untuk memperdalam interoperabilitas antara kedua negara.

Selain membahas hal-hal teknis, Menteri Austin juga mengapresiasi bantuan kemanusiaan Indonesia yang baru-baru ini diterjunkan di Gaza. Ini mencerminkan peran penting Indonesia dalam isu-isu global, yang diakui oleh AS.

Tidak hanya itu, Menteri Austin menekankan pentingnya nilai-nilai bersama antara AS dan Indonesia sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia.

Mereka berkomitmen untuk menjaga aturan dan norma internasional, terutama dalam menjaga keamanan dan kestabilan Indo-Pasifik.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden juga mengirimkan surat ucapan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam Pilpres 2024.

Dalam surat tersebut, Biden mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap demokrasi dan menyatakan antisipasinya terhadap hasil resmi Pemilu. Ini adalah langkah yang menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua negara.