Kompas TV internasional kompas dunia

Pesantren Indonesia Pertama di Jepang Diresmikan, Diharapkan Jadi Pusat Pendidikan bagi WNI

Kompas.tv - 4 Mei 2024, 19:25 WIB
pesantren-indonesia-pertama-di-jepang-diresmikan-diharapkan-jadi-pusat-pendidikan-bagi-wni
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Attaqwa di Koga, Prefektur Ibaraki, Jumat (3/5/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

IBARAKI, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) At-Taqwa di Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, Jumat (3/5/2024).

Heri mengatakan pesantren ini dibangun dengan semangat gotong royong oleh nahdliyin dan masyarakat muslim Indonesia yang ada di Koga dan sekitarnya.

“Pesantren NU At-Taqwa di Koga ini saya harap dapat menjadi pusat pendidikan bagi generasi muda Indonesia yang saat ini berada di Jepang,” kata Heri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.

Baca Juga: Dampingi Menparekraf, Dubes Heri Akhmadi Tegaskan Komitmen Pengembangan Industri Kreatif di Jepang

Ia juga berharap pesantren ini dapat menciptakan aktivitas ekonomi yang berguna demi kemandirian operasional pesantren.

“Jadi, kegiatan ibadah wajib, pendidikan dan muamalah dapat dilaksanakan secara seimbang dan memberi kemanfaatan kepada para santri dan jamaah," ujar Heri yang juga merupakan Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Jepang.

Acara peresmian pondok pesantren diikuti dengan kegiatan Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU).

Menurutnya, nahdliyin di Jepang membutuhkan peningkatan pemahaman keorganisasian dan konsep perjuangan NU seperti yang digariskan oleh pendiri NU, termasuk K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahab Hasbullah.

Ia juga menekankan pentingnya NU memiliki jaringan dari Hokkaido hingga Fukuoka untuk menjadi mitra KBRI dalam pembinaan WNI di Jepang.

“Mengingat semakin meningkatnya jumlah WNI yang tinggal di Jepang baik sebagai pekerja, pelajar maupun kunjungan sementara,” ucapnya.

Baca Juga: Dubes Heri Akhmadi Ungkap Rangkaian Kegiatan Promosi KBRI Tokyo Jelang World Expo 2025 Osaka

Sebagai informasi, pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama Attaqwa di Koga ini dimulai sejak Agustus 2023.

Pesantren ini memiliki luas lahan 911,22 meter persegi dan luas bangunan 12x8 meter. 

Hingga kini penyempurnaan pembangunan masih dilakukan untuk kebutuhan ruangan menginap pengajar, penambahan toilet, kamar mandi, dapur, AC dan kebutuhan filterisasi air dengan total kisaran dana Rp200-300 juta.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x