Sebelumnya, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan, pemilik hotel tersebut termasuk di antara orang-orang yang ditahan untuk diinterogasi dalam penyelidikan tersebut.
Gubernur Abdulaziz Aydin mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu, salah satu korban tewas adalah Nedim Turkmen, seorang kolumnis untuk surat kabar Sozcu. Turkmen tewas bersama istri dan dua anaknya.
Baca Juga: Kebakaran Hotel 12 Lantai di Turki Tewaskan 66 Orang, Tamu Lompat dari Jendela
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional yang akan diperingati pada hari Rabu.
Semua bendera di gedung-gedung pemerintah dan misi diplomatik Turki di luar negeri akan diturunkan menjadi setengah tiang.
Necmi Kepcetutan, seorang instruktur ski di hotel tersebut mengatakan, ia sedang tertidur ketika api berkobar dan ia bergegas keluar dari gedung.
Ia mengatakan kepada televisi NTV bahwa ia kemudian membantu sekitar 20 tamu keluar dari hotel.
Hotel tersebut diselimuti asap, sehingga menyulitkan para tamu untuk menemukan tangga darurat, katanya.
“Saya tidak dapat menghubungi beberapa siswa saya. Saya harap mereka baik-baik saja,” kata instruktur ski tersebut kepada stasiun tersebut.
Tayangan televisi menunjukkan atap dan lantai atas hotel terbakar.
Saksi mata dan laporan menunjukkan sistem deteksi kebakaran hotel gagal beroperasi.
“Istri saya mencium bau terbakar. Alarm tidak berbunyi,” kata Yelkovan, tamu yang diwawancarai oleh IHA.
“Kami mencoba naik ke atas tetapi tidak bisa, ada api. Kami turun ke bawah dan datang ke sini (luar),” katanya.
Yelkovan mengatakan, butuh waktu sekitar satu jam bagi tim pemadam kebakaran untuk tiba dan bekerja memadamkan api.
Televisi NTV menduga, pelapis kayu di bagian luar hotel, dengan desain bergaya chalet, mungkin telah mempercepat penyebaran api.
Sebagian dari hotel dengan 161 kamar itu berada di sisi tebing, sehingga menghambat upaya pemadaman api.
“Karena sisi belakangnya berada di lereng, upaya pemadaman hanya dapat dilakukan dari depan dan samping,” Yerlikaya menegaskan.
Menteri Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy mengatakan kepada wartawan, hotel tersebut telah menjalani inspeksi pada tahun 2021 dan 2024 tidak ada situasi negatif terkait kompetensi pemadam kebakaran yang dilaporkan oleh pemadam kebakaran.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.