Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Salahkan Zelenskyy karena Lawan Invasi Rusia: Dia Menghadapi Sesuatu yang Lebih Kuat

Kompas.tv - 24 Januari 2025, 22:05 WIB
trump-salahkan-zelenskyy-karena-lawan-invasi-rusia-dia-menghadapi-sesuatu-yang-lebih-kuat
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pidato pada KTT Masa Depan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, Senin, 23 September 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang memutuskan untuk menghadapi invasi Rusia. Trump menyebut Zelenskyy seharusnya sadar bahwa pihaknya menghadapi lawan "yang jauh lebih besar."

Suksesor Joe Biden itu menyebut Zelenskyy sudah bersedia terlibat perundingan untuk mengakhiri perang. Trump pun mengkritik keputusan Zelenskyy yang memutuskan Ukraina angkat senjata.

"Dia seharusnya tidak membiarkan ini terjadi. Anda tahu, dia bukan malaikat, dia seharusnya tidak membiarkan perang ini terjadi. Pertama-tama, dia menghadapi entitas yang jauh lebih besar, oke? Jauh lebih besar," kata Trump dikutip Fox News, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Trump Ancam Putin, Bakal Berlakukan Sanksi Berat jika Rusia Tak Hentikan Perang di Ukraina

Donald Trump menilai Zelenskyy seharusnya berunding saat diserang Rusia. Trump mengaku pemerintahannya bisa mewujudkan perundingan tersebut.

"Zelenskyy menghadapi entitas yang jauh lebih besar, jauh lebih besar dan kuat. Dia seharusnya tidak melakukannya karena kita bisa membuat kesepakatan," kata Trump.

"Saya bisa membuat kesepakatan itu dengan sangat mudah, dan (tetapi) Zelenskyy memutuskan, 'Saya ingin bertempur.'"

Di lain sisi, Trump juga mengkritik Joe Biden yang menurutnya membuat perang Rusia-Ukraina bisa terjadi. Trump menuduh kebijakan-kebijakan Biden di sektor energi membuat Rusia lebih kaya sehingga bisa berperang.

Trump menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin berhenti menginvasi Rusia. Trump mengancam akan memberi sanksi Moskow serta menetapkan tarif atas komoditas dari Rusia jika perang tak kunjung berhenti.

"Putin juga seharusnya tidak melakukannya. Maksudnya, saya tidak menyalahkan siapa pun, tetapi Putin seharusnya tidak melakukannya. Dia seharusnya tidak melakukannya dan ini harus berhenti," kata Trump.

Sebelumnya, utusan khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, Letjen (purn) Keith Kellogg menyebut pihaknya ingin agar perang Rusia-Ukraina berhenti dalam kurun 100 hari usai Trump dilantik.

Baca Juga: Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina Berupaya Bunuh Diri, Coba Remukkan Kepalanya ke Tembok


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x