Kompas TV internasional kompas dunia

Pesawat yang Tabrakan dengan Helikopter di Washington Angkut Rombongan Atlet Seluncur Indah

Kompas.tv - 30 Januari 2025, 18:05 WIB
pesawat-yang-tabrakan-dengan-helikopter-di-washington-angkut-rombongan-atlet-seluncur-indah
Sebuah helikopter menggunakan lampu sorot di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Kamis, 30 Januari 2025, di Arlington, Washington, Amerika Serikat. (Sumber: Foto AP/Alex Brandon)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Rombongan atlet seluncur indah (figure skating) Amerika Serikat (AS), bersama pelatih dan keluarga mereka, termasuk dalam daftar penumpang pesawat American Airlines yang bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di Washington, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.

"Kami sangat terpukul oleh tragedi yang tak terlukiskan ini dan sangat mendoakan keluarga korban," kata US Figure Skating, organisasi induk cabang olahraga seluncur indah AS, dalam sebuah pernyataan, Kamis. 

Organisasi tersebut tidak memberikan keterangan lebih terperinci tentang nama-nama atlet yang terdaftar dalam penerbangan tersebut. Namun mereka mengatakan, para atlet itu baru saja kembali dari kamp pelatihan yang diadakan setelah Kejuaraan Seluncur Indah Nasional AS di Wichita.

Hingga saat ini, pejabat berwenang hanya memberikan sedikit keterangan tentang status korban saat mereka mengakhiri jumpa pers pada Kamis dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Detik-Detik Tabrakan Pesawat American Airline dan Helikopter Black Hawk di Washington DC

"Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang operasi penyelamatan saat ini," kata Wali Kota Washington Muriel Bowser, saat wartawan terus mendesak untuk mendapatkan informasi terbaru tentang penumpang.

Ia juga menolak berkomentar tentang kondisi pesawat, yang masih tenggelam di Sungai Potomac.

Ketika ditanya apakah ada yang selamat, Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS John A. Donnelly, mengaku belum tahu.

"Kami belum tahu. Namun, kami sedang berupaya," ujarnya, seperti dikutip dari The Associated Press.

Pejabat yang mengadakan konferensi pers di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington tidak mengumumkan kematian apa pun, tetapi semuanya bernada muram. Mereka mengatakan petugas yang menangani kecelakaan pesawat saat ini tengah menghadapi kondisi yang sulit.

Senator Roger Marshall dari Kansas mengatakan, "Ketika satu orang meninggal, itu adalah tragedi, tetapi ketika banyak, banyak, banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan." 

Saat ini ada sekitar 300 petugas yang bekerja pada operasi penyelamatan.

Baca Juga: Jumlah Korban Belum Diketahui, Namun Diduga Ada Korban Tewas Kecelakaan Pesawat di Washington

Donnelly mengatakan pada konferensi pers bahwa petugas penyelamatan menghadapi kondisi sangat buruk, dengan cuaca dingin dan angin kencang.

"Airnya gelap dan keruh," kata Connelly.

Sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan tabrakan seperti ini seharusnya dapat dicegah.

Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump mempertanyakan taktik helikopter militer dan pengendali lalu lintas udara.

Ia menulis "pesawat terbang itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin untuk jangka waktu yang lama pada malam yang cerah."

Trump mempertanyakan alasan helikopter tidak naik atau turun atau berputar, dan mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter tentang apa yang harus dilakukan.


 




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x