Ia mengatakan unitnya, Pasukan Operasi Khusus Tentara Rakyat Korea, yang dikenal akan kemampuan bertempurnya, biasa dikerahkan untuk misi militer dan konstruksi.
Hal itu termasuk proyek Samjiyon berskala besar yang diluncurkan Kim Jong-un.
Kota propaganda ini dibangun di dekat Gunung Paektu, terletak di Provinsi Ryanggang di mana saat musim dingin bisa mencapai suhu -30 derajat.
Ri mengonfirmasikan bahwa tentara dikirimkan terus menerus untuk proyek itu.
“Dinginnya Samijyon jauh lebih parah dibandingkan Kursk,” ucapnya.
Ri mengatakan tangan mereka membeku karena menghabiskan waktu seharian menghancurkan tanah beku dengan kapak.
Makanan yang layak mungkin sulit ditemukan di lokasi konstruksi.
Seorang pembelot dari militer Korut mengungkapkan kondisi yang sangat buruk, bahkan membuat tentara sering melakukan perampokan.
Bahkan mereka hingga membunuh hanya untuk mendapatkan makanan.
Baca Juga: Misteri Jasad Sandera Shiri Bibas: Israel Sebut Anonim, Hamas Klaim Korban Pengeboman
Bahkan pihak berwenang sampai mengeluarkan peringatan hukuman mati untuk kejahatan tersebut.
Ri juga mengungkapkan tentara yang dikerahkan ke Rusia ditipu bahwa mereka akan berlatih.
Ternyata mereka dipaksa berperang tanpa tahu benar situasi mereka.
Sumber : The Chosun Ilbo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.