AS dan Ukraina Capai Kesepakatan Ekonomi tentang Hak Mineral Bumi yang Langka

KIEV, KOMPAS.TV — Amerika Serikat (AS) dan Ukraina telah mencapai kesepakatan mengenai kerangka kerja ekonomi yang luas dan mencakup akses ke mineral bumi yang langka di Ukraina.

Hal ini dikonfirmasi tiga pejabat senior Ukraina pada hari Selasa (25/2/2025).

Ketiga pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

Salah satu dari mereka mengatakan, Kiev berharap penandatanganan perjanjian tersebut akan memastikan aliran dukungan militer AS yang sangat dibutuhkan Ukraina.

Menurut salah satu pejabat Ukraina, perjanjian tersebut dapat ditandatangani paling cepat pada hari Jumat dan rencana sedang disusun agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dapat melakukan kunjungan ke Washington untuk bertemu Trump.

Pejabat lainnya mengatakan, perjanjian tersebut akan memberikan kesempatan bagi Zelenskyy dan Trump untuk membahas bantuan militer yang berkelanjutan ke Ukraina, itulah sebabnya Kiev ingin menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Bertemu Trump di Gedung Putih, Macron Sentil Amerika soal Perang Ukraina

Presiden Donald Trump, saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval mengatakan, ia mendengar Zelenskyy akan datang dan mengatakan akan setuju jika Zelenskyy bersedia menandatanganinya. 

Trump menyebut kesepakatan ini sebagai kesepakatan besar yang dapat bernilai satu triliun dolar.

"Bisa apa saja, tetapi itu adalah logam tanah yang langka atau hal-hal lainnya," ujar Trump seperti dikutip dari The Associated Press.