Oleh: Martian Damanik
Jurnalis Senior KompasTV, Penyuka Sepak Bola
KOMPAS.TV - Salah satu ciri pelatih hebat itu bisa bangkit dari keterpurukan serta atasi krisis dalam diri sendiri.
Ciri ini tergambar pada sosok Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta juara Europa League 2024.
Nama Gasperini mulai dikenal sejak tangani Genoa 2006-2010.
Dengan skema permainan 3-4-3, dari tangannya lahir nama bintang Thiago Motta dan Diego Milito.
Bahkan, hingga membawa Genoa yang baru promosi ke peringkat lima Serie A.
Baca Juga: Andreas Brehme, Jelmaan Brietner secerdas Beckenbauer
Kehebatannya itu bikin klub kaya Inter Milan merekrutnya pada 2011.
Tetapi di klub bertabur bintang ini Gasperini gagal. Pola permainan 3-4-3 miliknya tidak berjalan.
Start buruk di Serie A dan Liga Champions tabu bagi Massimo Moratti Bos Inter. Gasperini cuma bertahan lima bulan!
Setahun lalu kepada dia diungkap alasan pemecatan. "Saya dipecat Inter Milan karena memainkan 3 bek," kata Gasperini kepada media DAZN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.