Heboh Fenomena Ida Dayak, Kenapa Pengobatan Alternatif Tampak Menjanjikan Kesembuhan?

Ruwaida menegaskan bahwa hal ini perlu disikapi, dan pemerintah serta pihak-pihak lain harus turut memberikan literasi kepada masyarakat.

"Saya kira perlu ada pihak-pihak lain yang membantu, ikut, memberikan literasi ke masyarakat. Termasuk pemerintah," jelas Ruwaida.

Menurutnya, ada pihak yang secara langsung atau tidak langsung mengakui atau melegitimasi apa yang dilakukan oleh Ida Dayak sebagai pengobatan alternatif.

Celakanya hal ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat untuk memilih pengobatan alternatif seperti yang ditawarkan Ida Dayak.

Kementerian Kesehatan tanggapi pengobatan Ida Dayak

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara mengenai viralnya pengobatan 'sakti' ala Ida Dayak yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa pihaknya tidak melarang praktek pengobatan non-medis seperti yang ditawarkan oleh Ibu Ida Dayak.

Siti mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang meliputi pengobatan tradisional.

Baca Juga: Viral di TikTok, Pengobatan Ida Dayak Ramai Didatangi Pasien Lumpuh, Stroke hingga Infeksi Otak

Namun, ia menekankan pentingnya pengobatan tradisional untuk didorong memiliki bukti empiris, sebagaimana pengobatan modern yang telah terbukti memberikan manfaat.

Ia menjelaskan bahwa pengobatan tradisional masih memerlukan penelitian lebih lanjut agar didukung oleh bukti empiris yang kuat, seperti halnya pengobatan modern.

"(Pengobatan tradisional) memang masih perlu diteliti dan didukung secara empiris seperti pengobatan modern," jelas Nadia dikutip dari Tribun Kesehatan, Rabu (5/4/2023).