Kompas TV lifestyle tren

Hari Kesadaran Albinisme Internasional Diperingati Tiap 13 Juni, Kenapa Orang Bisa Lahir Albino?

Kompas.tv - 13 Juni 2023, 06:00 WIB
hari-kesadaran-albinisme-internasional-diperingati-tiap-13-juni-kenapa-orang-bisa-lahir-albino
Ilustrasi. Hari Kesadaran Albinisme Internasional diperingati tiap 13 Juni (Sumber: Shutterstock via Healthline)
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Kesadaran Albinisme atau International Albinism Awareness Day diperingati pada 13 Juni setiap tahunnya. Tahun ini jatuh pada Selasa (13/6/2023).

Tujuan memperingati Hari Kesadaran Albinisme Internasional adalah untuk menghentikan sikap diskriminasi terhadap mereka yang didiagnosis menderita albinisme.

Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk memberi kesadaran bahwa orang dengan albinisme juga manusia biasa seperti orang pada umumnya.

Sebagai informasi, albinisme atau albino adalah kondisi kelainan genetik yang disebabkan kurangnya produksi melanin dalam tubuh, yaitu pigmen yang memberi warna kulit, rambut, dan mata.

Tahun ini, tema Hari Kesadaran Albinisme 2023 yaitu "Inklusi adalah Kekuatan", didasarkan pada tema tahun lalu yaitu "Bersatu dalam Membuat Suara Kita Didengar".

Tujuannya adalah untuk memastikan suara orang-orang dengan albinisme didengar dan dipertimbangkan di semua sektor kehidupan.

Lantas, sejak kapan 13 Juni diperingati sebagai Hari Kesadaran Albinisme Internasional?

Baca Juga: Nasib Buruk Anak-anak Albino dari Tanzania

Sejarah Hari Kesadaran Albinisme

Melansir albinism.org, pada 18 Desember 2014, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menetapkan 13 Juni sebagai Hari Kesadaran Albinisme Internasional.

Resolusi bersejarah ini menegaskan fokus global pada advokasi albinisme.

Organisasi Nasional untuk Albinisme dan Hipopigmentasi (NOAH) bergabung dengan komunitas albinisme di seluruh dunia untuk merayakan dan mempromosikan kesadaran albinisme pada tanggal 13 Juni setiap tahun.

Mendiang Duta Besar Misi Somalia untuk PBB, Jenewa, Yusuf Mohamed Ismail Bari-Bari, memimpin upaya pengesahan resolusi bekerja sama dengan Under the Same Sun, sebuah organisasi yang mempromosikan dan melindungi hak-hak orang dengan albinisme, khususnya di Afrika.

Tak lama kemudian, NOAH berpartisipasi dalam acara PBB untuk merayakan pengadopsian resolusi tersebut.

Pesertanya, termasuk perwakilan dari delegasi PBB Italia, Israel, Kanada, Amerika Serikat, Perwakilan Khusus PBB untuk Kekerasan terhadap Anak, perwakilan dari UNICEF, dan beberapa tokoh kunci dalam komunitas albinisme.

Penyebab Albinisme

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, seseorang yang memiliki albinisme disebut dengan albino.

Albino memiliki rambut, kulit, dan mata dengan warna lebih terang dan pucat dari warna kulit ras asalnya.

Baca Juga: Penyakit Langka Disebabkan Oleh Kelainan Genetik

Orang albino memproduksi sedikit melanin, pigmen yang dihasilkan tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan selaput pelangi (iris) mata.

Kurangnya melanin membuat albino bisa mengalami komplikasi, mulai dari penurunan penglihatan hingga kanker kulit.

Albinisme tidak dapat disembuhkan, tetapi Anda yang memiliki kondisi ini bisa melakukan perawatan untuk melindungi kulit sehingga tetap sehat. 

Albinisme disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen yang memengaruhi produksi melanin.

Melanin merupakan pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat di mata, kulit, dan rambut.

Mutasi pada gen-gen tersebut menyebabkan produksi melanin berkurang atau bahkan tidak diproduksi sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gejala albinisme.

Albinisme tidak dapat disembuhkan, tetapi orang yang memiliki kondisi ini bisa melakukan perawatan untuk melindungi kulit sehingga tetap sehat.

 



Sumber : Kemkes.go.id, albinism.org



BERITA LAINNYA



Close Ads x