Kompas TV lifestyle kesehatan

Apa Itu Defisit Kalori dan Bagaimana Cara Perhitungannya?

Kompas.tv - 18 Juli 2023, 08:30 WIB
apa-itu-defisit-kalori-dan-bagaimana-cara-perhitungannya
Ilustrasi Makanan Sehat. Berbagai jenis makanan enak berkalori tak jarang tersaji saat momen libur Natal dan Tahun Baru. Makanan enak itu sangat mungkin meningkatkan berat badan. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum melakukan defisit kalori, kita perlu tahu pengertian dan perhitungan sederhananya. Berikut ini adalah pengertian, tips, hingga makanan yang cocok untuk defisit kalori agar tubuh lebih sehat.

Defisit kalori sendiri adalah aktivitas untuk mengurangi konsumsi kalori dari yang dibakar setiap harinya. Ini memiliki tujuan untuk menciptakan keadaan di mana tubuh akan membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi tambahan. 

Biasanya, defisit kalori dijadikan sebuah alternatif untuk menurunkan berat badan dalam beberapa tahapan.

Kemudian, untuk perhitungan defisit kalori didasarkan pada antara asupan kalori harian dan kebutuhan kalori harian. 

Baca Juga: Ini 7 Makanan yang Menambah Umur Panjang, Mudah Ditemui di Sekitar Kita

Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa tahapan untuk memulai defisit kalori. Berikut untuk lebih lengkapnya: 

1. Tentukan Kebutuhan Kalori Harian

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk melakukan kalori defisit adalah menentukan kebutuhan kalori harian untuk mempertahankan berat badan saat ini. 

Tentu saja dalam menghitung kalori harian tidak sembarangan, perlu dihitung menggunakan rumus seperti BMR (Basal Metabolic Rate) atau untuk cara lebih mudahnya, bisa memanfaatkan lembar kebutuhan kalori yang tersedia secara online.

2. Kurangi kalori

Seperti pengertian yang sudah disebutkan, tentu saja, setelah kita mengetahui kebutuhan kalori harian, langkah selanjutnya adalah mengurangi asupan kalori. Umumnya, defisit kalori adalah sekitar 500-1000 kalori per hari untuk mencapai penurunan berat badan sekitar 0,5-1 kilogram per minggu. 

3. Pertahankan Konsistensi 

Dalam melakukan defisit kalori, perlu untuk menjaga konsistensi. Usahakan untuk mengkonsumsi kalori dalam batas yang telah ditentukan, dan coba untuk menghindari makan berlebihan atau mengabaikan kebutuhan nutrisi. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x