Kompas TV lifestyle kesehatan

Hari Alzheimer Sedunia: Apa Perbedaan Demensia dan Alzheimer?

Kompas.tv - 21 September 2023, 23:30 WIB
hari-alzheimer-sedunia-apa-perbedaan-demensia-dan-alzheimer
Ilustrasi Lansia yang Terkena Alzheimer (Sumber: shurkin_son on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketika berbicara tentang penyakit penurunan fungsi kognitif dan gangguan memori, mungkin Demensia dan Alzheimer adalah dua istilah kondisi medis yang sering kita digunakan.

Meskipun keduanya terlihat serupa, tetapi ternyata memiliki perbedaan penting yang membuat banyak orang kebingungan bagaimana cara membedakannya. 

Bertepatan dengan hari Alzheimer sedunia yang jatuh pada hari ini, Kamis (21/9/2023), berikut adalah perbedaan antara Demensia dan Alzheimer, serta Demensia campuran yang perlu diketahui.

Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Demensia

Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang terkait dengan penurunan kemampuan berpikir, ingatan, atau keterampilan berpikir lainnya.

Ada banyak jenis demensia yang berbeda dan banyak juga kondisi yang menyebabkannya. Salah satu jenis demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer, yang menyumbang sekitar 60-80% kasus demensia.

Demensia bukanlah bagian normal dari penuaan. Ini disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel otak yang memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi, yang dapat memengaruhi berpikir, perilaku, dan perasaan.

Baca Juga: 21 September Hari Alzheimer Sedunia, Ajak Masyarakat Hapus Stigma Negatif Penyakit Demensia

Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif yang disebabkan oleh perubahan kompleks dalam otak setelah kerusakan sel-sel otak. Hal ini menyebabkan gejala demensia yang secara bertahap memburuk seiring waktu.

Gejala awal yang paling umum dari Alzheimer adalah kesulitan mengingat informasi baru karena penyakit ini biasanya memengaruhi bagian otak yang terkait dengan pembelajaran terlebih dahulu.

Seiring perkembangan Alzheimer, gejala menjadi lebih parah dan mencakup disorientasi, kebingungan, dan perubahan perilaku. Pada akhirnya, bicara, menelan, dan berjalan menjadi sulit.




Sumber : Alzheimer's Association dan Alzheimer Society


BERITA LAINNYA



Close Ads x