Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Stres Pascapemilu atau PESD, Ini Penyebab dan Gejalanya

Kompas.tv - 15 Februari 2024, 12:00 WIB
mengenal-stres-pascapemilu-atau-pesd-ini-penyebab-dan-gejalanya
Ilustrasi. Post Election Stress Disorder (PESD) atau stres pascapemilu menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang harus diwaspadai setelah Pemilu 2024. (Sumber: Tim Gouw on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

1. Meningkatnya kecemasan
2. Serangan panik
3. Ketakutan akan masa depan
4. Kemarahan yang tidak terkendali
5. Pikiran negatif yang terus berputar tanpa henti.

Stres pascapemilu juga membuat seseorang mengalami kabut otak, sulit berkonsentrasi, terjaga di malam hari, dan menyebabkan masalah hubungan sosial.

Tanda-Tanda Stres Pascapemilu

Gejala-gejala stres pascapemilu atau PESD dapat bervariasi. Namun ada beberapa tanda yang umum terjadi. Berikut lima tanda Anda mungkin mengalami PESD.

1. Sulit tidur

Gejala paling umum dari PESD adalah mengalami kesulitan untuk tidur. Hal ini disebabkan karena pikiran Anda yang terus-menerus diliputi kecemasan dan ketakutan akan hasil pemilu.

Anda mungkin sulit untuk terlelap, sering terbangun di malam hari, atau mengalami mimpi buruk. Selain itu, Anda mungkin merasa sulit untuk fokus pada pekerjaan atau aktivitas sehari-hari karena pikiran terpaku pada berita politik dan kemungkinan konsekuensi dari hasil pemilu.

2. Mudah marah dan sensitif

Mudah marah, perubahan suasana hati yang drastis dalam satu waktu, lebih sensitif dan mudah tersinggung dapat menjadi beberapa tanda PESD.

Anda menjadi mudah marah dan tersinggung ketika berinteraksi dengan orang lain, baik secara langsung maupun di media sosial. 

Hal ini terjadi karena Anda mengalami stres yang cukup berat selama proses pemilu. Adanya perbedaan pendapat politik dapat memicu perdebatan yang panas dan emosional.

3. Terlalu sering mengecek berita pemilu

Terlalu sering mengecek hasil pemilu dapat menjadi tanda PESD atau stres pascapemilu. Keinginan untuk mengetahui informasi terbaru tentang hasil pemilu dan perkembangan politik dapat membuat Anda terobsesi dengan berita dan media sosial. 

Anda mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca berita, menonton video, dan mengikuti akun media sosial politikus dan tokoh publik. Terlalu fokus pada berita dan informasi seputar politik saat pemilu, dapat memperburuk gejala PESD. 

4. Menghindari diskusi mengenai politik

Trauma dan kecemasan akibat pemilu dapat membuat Anda enggan membahas politik dengan orang lain. Anda mungkin merasa takut akan perdebatan, konflik, dan perselisihan yang dapat terjadi. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa cemas dan stres yang ditimbulkan akibat pembahasan politik. 

Baca Juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok, Mengurangi Stres hingga Melancarkan Pencernaan

5. Gejala fisik

Penderita PESD tak hanya mengalami gangguan psikologis tetapi juga gejala fisik. Stres yang berkepanjangan dapat memicu berbagai gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, kelelahan, dan perubahan nafsu makan. 

Anda mungkin juga mengalami tremor, jantung berdebar, dan kesulitan bernapas.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x