Kompas TV lifestyle kesehatan

Update Kondisi Ruben Onsu: Dipastikan Pingsan karena Dehidrasi, Ini Bahaya Kurangnya Cairan Tubuh

Kompas.tv - 21 Mei 2024, 17:00 WIB
update-kondisi-ruben-onsu-dipastikan-pingsan-karena-dehidrasi-ini-bahaya-kurangnya-cairan-tubuh
Presenter Ruben Onsu dan Sarwenda. Penyebab Ruben Onsu yang sempat pingsan pada akhir pekan lalu saat isi acara di Majalengka, Jawa Barat terungkap yakni karena dehidrasi. (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dehidrasi ternyata bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental lho. Seperti diketahui Ruben Onsutiba-tiba pingsan saat mengisi sebuah acara di Majalengka, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Sang istri, Sarwendah menyampaikan, Ruben dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan dan dehidrasi selama bekerja.

"Jadi ya mungkin memang katanya panas banget di sana (Majalengka) jadi dehidrasi," ucap wanita 34 tahun itu, dikutip dari Tribunnews.

Lantas, mengapa seseorang bisa mengalami dehidrasi?

Melansir Cleveland Clinic, kekurangan sekitar 1,5 persen cairan tubuh bila dehidrasi, bisa menyebabkan banyak efek samping, bahkan hingga menyebabkan kematian.

Baca Juga: Sarwendah Ungkap Kondisi Terkini dan Penyebab Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit

Ketahui dampak dehidrasi pada tubuh yang perlu diwaspadai berikut ini.

1. Heat stroke

Kekurangan cairan bisa meningkatkan suhu tubuh secara drastis, bahkan hingga 40 derajat Celcius. Kondisi ini akan terjadi ketika kekurangan cairan tubuh disertai dengan udara luar yang panas.

Gejalanya sangat beragam, mulai dari kram hingga kelelahan dan berakhir pada kematian.

2. Gangguan saluran pencernaan dan ginjal

Tubuh perlu buang air kecil setiap enam hingga tujuh kali sehari. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, frekuensi untuk buang air kecil juga semakin menurun. Kondisi ini kemudian menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal.

3. Hilang kesadaran

Kekurangan cairan bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh. 

Ketidakseimbangan elektrolit ini kemudian menyebabkan kenaikan atau penurunan level elektrolit di dalam tubuh secara drastis sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Otot juga bisa berkontraksi tanpa disengaja dan menyebabkan hilangnya kesadaran.

4. Volume darah rendah

Dehidrasi bisa mengurangi volume darah di dalam tubuh. Healthline menyebutkan bahwa menjaga volume darah normal sangat penting agar bisa disalurkan ke seluruh bagian tubuh.

Ketika volume darah rendah, tekanan darah juga menjadi rendah sehingga organ tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sehingga mengakibatkan syok.

Baca Juga: Ruben Onsu Ambruk di Majalengka dan Dilarikan ke RS, Ini Kata Asisten

5. Kebingungan

Dampak dehidrasi pada tubuh adalah munculnya kebingungan karena pembuluh darah menyempit.

Kondisi ini juga dialami oleh pembuluh darah di dalam otak sehingga menyebabkan berkurangnya level cairan otak dan membuat ingatan serta koordinasi tubuh memburuk.

Selain menyebabkan kebingungan, dehidrasi juga akan menyebabkan sakit kepala sebelah.

6. Bau mulut

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa mengganggu produksi air liur.

Air liur sendiri sangat berguna untuk melawan bakteri yang berkembang di dalam mulut. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, maka bau mulut juga akan muncul karena berkurangnya produksi air liur.


 



Sumber : Tribunnews, Cleveland Clinic



BERITA LAINNYA



Close Ads x