Kompas TV lifestyle kesehatan

Kaya Antioksidan, Ini 7 Manfaat Kuaci untuk Kesehatan

Kompas.tv - 10 Juni 2024, 15:50 WIB
kaya-antioksidan-ini-7-manfaat-kuaci-untuk-kesehatan
Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kuaci mengandung chlorogenic acid (CGAs), salah satu jenis polifenol yang tinggi antioksidan. (Sumber: engin akyurt on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuaci atau biji bunga matahari merupakan salah satu camilan sehat yang cukup populer di Indonesia.

Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kuaci mengandung chlorogenic acid (CGAs), salah satu jenis polifenol yang tinggi antioksidan.

Kandungan antioksidan dalam CGAs kuaci dapat bermanfaat sebagai antidiabetes.

Dilansir laman Healthline, berikut ragam manfaat kuaci untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari: Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

7 Manfaat Kuaci untuk Kesehatan Tubuh

1. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat makan kuaci secara rutin adalah menjaga kesehatan jantung. Kuaci kaya akan vitamin E yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya vitamin E, kandungan folat pada kuaci membantu menjaga kesehatan jantung sejak dalam kandungan.

Folat mampu memproses homocystein yang menjadi salah satu indikator masalah kardiovaskular.

Studi yang diterbitkan dalam National Library of Medicine menunjukkan, kuaci juga dapat menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), kolesterol total, dan trigliserida.

2. Menurunkan risiko penyakit kanker

Kuaci bisa membantu mencegah timbulnya kanker. Kuaci mengandung selenium yang berperan untuk meningkatkan perbaikan DNA dan mencegah perkembangan sel kanker.

Tak hanya itu, kandungan vitamin E pada kuaci atau biji bunga matahari berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Mengurangi stres

Manfaat kuaci untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi stres dan gangguan kecemasan. Biji bunga matahari ini kaya akan magnesium.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuropharmacology menunjukkan, magnesium berpengaruh positif pada fungsi otak untuk mengurangi stres dan kecemasan.



Sumber : Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x