Paparan sinar matahari dapat merusak kulit sehingga muncul radang, kemerahan, gatal, dan kondisi terbakar.
Air beras yang mengandung tepung diyakini bantu menenangkan iritasi dan kulit terbakar matahari karena efek dingin yang diberikan.
Nutrisi dalam air beras juga dipercaya bantu melindungi kulit dari sinar matahari.
Berdasarkan penelitian, tabir surya yang mengandung kombinasi ekstrak beras dan tumbuhan lainnya efektif meningkatkan perlindungan dari UVA dan UVB.
3. Memperbaiki rambut rusak
Beras mengandung antioksidan seperti inositol. Kandungan ini bantu melawan efek radikal bebas yaitu molekul volatil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.
Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa aktivitas antioksidan dalam beras itu sama dengan asam askorbat atau vitamin C.
Inositol ini diyakini bantu memperbaiki rambut yang rusak, termasuk ujung rambut bercabang dan kerusakan akibat pewarnaan rambut.
4. Mengatasi kulit kering
Sodium lauryl sulfate atau SLS sering digunakan pada produk perawatan tubuh. Ternyata, kandungan ini justru bisa mengiritasi kulit.
Bukti menunjukkan bahwa pemakaian air beras sebanyak dua kali sehari dapat menangani kulit yang kering dan rusak akibat SLS.
Baca Juga: Makin Populer, Ini 7 Manfaat Peptide untuk Kecantikan Kulit
5. Mengatasi Ketombe
Fermentasi air beras bisa menghambat pertumbuhan jamur tertentu, menurut studi.
Setelah didiamkan selama sehari, air tersebut mengandung bakteri Bacillus cereus yang menghasilkan antibiotik zwittermicin A dan kanosamine.
Zat antibiotik ini dipercaya bisa menghalangi tumbuhnya Malassezia furfur yang jadi penyebab ketombe.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.