Anne menambahkan, tarif KA Parahyangan untuk kelas ekonomi yaitu berkisar Rp150.000.
Adapun kelas eksekutif berkisar Rp200.000-Rp250.000, dan kelas Panoramic berkisar Rp450.000.
Tarif dapat berubah, namun tetap dalam tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB).
Berikut fasilitas yang ditawarkan KA Parahyangan:
• Kelas Ekonomi: Pilihan ekonomis dengan fasilitas yang tetap memberikan kenyamanan maksimal, dilengkapi tempat duduk ergonomis serta AC.
• Kelas Eksekutif: Menawarkan kenyamanan premium, dengan kursi yang lebih luas, reclining seat, dan ruang kaki lega untuk pengalaman perjalanan yang lebih santai.
• Kelas Panoramic: Kelas istimewa yang dilengkapi jendela kaca lebar memungkinkan pelanggan menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan, termasuk panorama jembatan dan pegunungan yang menjadi ciri khas rute dari Kota Bandung ke Kota Jakarta.
Baca Juga: Libur Panjang 25-29 Januari 2025, Ini Jadwal Kereta Tambahan Tujuan Semarang, Yogya, Solo, Surabaya
“KA Argo Parahyangan telah melayani rute sejauh 166 km dengan waktu tempuh rata-rata 3-3 jam 15 menit. Kereta ini melayani rute Gambir-Purwakarta-Cimahi hingga Bandung /PP,” ungkap Anne.
Selain itu, KAI juga menyediakan alternatif perjalanan dengan KA lainnya dari Jakarta ke Bandung.
Stasiun keberangkatan dari Gambir seperti KA Papandayan, KA Pangandaran serta keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen yaitu KA Serayu dan KA Cikuray.
“Penggantian ini juga mendukung upaya peningkatan efisiensi operasional dan memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi masyarakat," ujar Anne.
"KA Parahyangan menjadi alternatif wisata panorama indah, termasuk melewati berbagai jembatan yang menampilkan pemandangan memukau di sepanjang jalur Bandung-Jakarta,” tutupnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.