Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Pendaftaran Dibuka 8 Maret

TANGERANG, KOMPAS.TV - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang kembali mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran 1446 Hijriah/2025. 

Pendaftaran program ini dijadwalkan mulai 8 Maret 2025, dengan kuota sebanyak 2.500 orang yang akan diberangkatkan menggunakan 46 bus ke berbagai daerah tujuan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menyatakan bahwa tahun ini program mudik gratis mencakup tujuan di dalam dan luar Pulau Jawa.

"Total ada 2.500 orang dengan 46 bus, dan tahun ini kita ada rute ke luar Pulau Jawa," ujarnya kepada wartawan pada Rabu (5/3/2025).

Jadwal dan Prioritas Pendaftaran

Taufik menjelaskan bahwa pendaftaran akan dibuka pada 8 Maret 2025 dan diprioritaskan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi darat.

Baca Juga: Jasa Marga Sediakan 1.350 Tiket Mudik Gratis, Ini Daftar Rutenya

"Untuk program mudik gratis kita akan buka pendaftaran mulai 8 Maret 2025, sosialisasi sekarang sudah diawali melalui spanduk dan radio atau media lain. Kemudian, pelaksanaan untuk mudik itu tanggal 27 Maret 2025," jelasnya.

Daerah Tujuan Mudik Gratis

Program mudik gratis ini mencakup berbagai tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, serta Lampung.

"Contoh misal Yogyakarta kita buka rute sampai ke Bantul dan sebagainya. Namun kita tetap turunkan di Terminal daerah itu sendiri. Semua kita hantarkan melalui moda transportasi darat yaitu bus," tambah Taufik dikutip dari Tribun News.

Cara Pendaftaran dan Persyaratan

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang di kawasan Balaraja. Selain itu, terdapat opsi pendaftaran secara online.

Para calon peserta diwajibkan membawa dokumen identitas sebagai persyaratan pendaftaran.

"Seperti biasa masyarakat kalau mau mendaftar menyiapkan KTP, KK dan langsung bisa datang ke Kantor Dishub atau online," ungkap Taufik.

Baca Juga: Fakta-fakta Sidang Tom Lembong: Diduga Perkaya 10 Perusahaan, Dijenguk Anies hingga Minta Bebas