JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah resmi menutup Operasi SAR pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Dengan berbagai pertimbangan, kami menutup Operasi SAR pada hari ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang digelar di Posko SAR Terpadu JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).
Operasi SAR sendiri telah berlangsung selama tujuh hari, ditambah perpanjangan selama dua kali tiga hari.
Baca Juga: Pencarian Korban dan CVR Sriwijaya Air Di Hari Ke-13 Terkendala Cuaca Buruk
"Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan (yang dilakukan Basarnas)," kata Budi Karya.
Meski telah ditutup secara resmi, Kementerian Perhubungan melalui KNKT akan meneruskan operasi pencarian CVR yang hingga kini belum ditemukan.
Presiden Joko Widodo sendiri, kata Menhub, telah mendapatkan laporan langsung perkembangan Operasi SAR saat berkunjung ke JICT.
"Bapak Presiden telah memberikan apresiasi atas upaya tim gabungan," ungkap Menhub Budi.
Menhub menyampaikan terima kasih kerja keras yang sudah dilakukan tim gabungan pencarian dan penyelamatan SAR yang terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri, KNKT, dan berbagai unsur lain.
Baca Juga: Total 43 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi
Selain itu, Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada RS Polri yang telah berhasil mengidentifikasi 43 jenazah, dan terdapat tambahan empat jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Dari 43 jenazah yang telah diidentifikasi tersebut, RS Polri telah menyerahkan 32 jenazah kepada pihak keluarga.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang kontak dengan ATC Bandara Soekarno-Hatta pada 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Pesawat dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Sriwijaya Air jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak membawa 62 orang penumpang dengan rincian 46 penumpang, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru.
Baca Juga: Tanda SOS Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air Dihapus Google, Ini Penjelasannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.