Kompas TV nasional berita utama

Ini Kata Bupati Bogor dan Kapolres Soal Rombongan Moge Lolos Pemeriksaan Rapid Antigen

Kompas.tv - 13 Februari 2021, 08:04 WIB
ini-kata-bupati-bogor-dan-kapolres-soal-rombongan-moge-lolos-pemeriksaan-rapid-antigen
Salah satu moge yang ada di dalam rombongan moge yang menerabas aturan ganjil genap dan pemeriksaan surat rapid antigen Bogor. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Gading Persada

BOGOR, KOMPAS.TV- Sebuah rombongan konvoi motor gede (moge) jadi perbincangan publik lantaran lolos pemeriksaan rapid antigen di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021).

Bupati dan Kapolres Bogor pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Bupati Bogor Ade Yasin memastikan rombongan konvoi motor tersebut akan diperiksa di lokasi wisata tujuannya.

Maka dari itu, dia memastikan bahwa rombongan moge tersebut jangan merasa senang dahulu jika lolos dari posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog.

Baca Juga: Anggota Rombongan Moge Bernopol L 2271 BI, Milik Siapa?

"Kalaupun lewat dari (pemeriksaan) di sini, di lokasi (wisata) juga ada pemeriksaan," kata Ade kepada wartawan termasuk jurnalis Kompas TV saat meninjau posko pemeriksaan di Simpang Gadog, Puncak, Bogor.

Tak jauh beda juga diutarakan Kapolres Bogor AKBP Harun yang menyebut kecil kemungkinan rombongan konvoi moge yang melintas di Simpang Gadog lolos dari tahapan pemeriksaan selanjutnya.

Sebab, karena terdapat penjagaan berlapis yang dilakukan polisi bersama Satgas Covid-19 selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di daerah itu.

Meskipun rombongan moge tersebut lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, belum tentu rombongan lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.

Baca Juga: Rombongan Moge Terlacak dari Video, Kapolresta Bogor: Salah Satunya Berpelat L

“Jadi, kecil kemungkinan rombong (moge) Harley tersebut akan lolos, dikarenakan penjagaan di puncak berlapis. Bisa lolos di simpang Gadog, belum tentu bisa lolos di lokasi check point,” ungkap Harun, seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/2/2021).




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x