Kompas TV nasional berita utama

Bantu Uji Praklinis Vaksin Merah Putih, IPB: Pengembangan Ini Diharapkan Jadi Andalan Pemerintah

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 10:09 WIB
bantu-uji-praklinis-vaksin-merah-putih-ipb-pengembangan-ini-diharapkan-jadi-andalan-pemerintah
Pada 14 Januari 2021 ini, petugas kesehatan membawa vaksin Covid-19 saat vaksinasi di sebuah rumah sakit di Bali, Indonesia.  (Sumber: AP Photo/Firdia Lisnawati, File)
Penulis : Gading Persada

BOGOR, KOMPAS.TV- Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan pembuatan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, Vaksin Merah Putih.

Bahkan, salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah menyatakan kesiapan membantu pengujian praklinis terhadap vaksin Covid-19 Merah Putih.

“Pengujian praklinis terhadap vaksin Covid-19 Merah yang dapat dilakukan oleh IPB terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu pengujian praklinis secara in vitro (pengujian respons imunitas), " ujar Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Deni Noviana dalam siaran persnya, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: Maret 2021 Bio Farma Bakal Terima Bibit Vaksin Merah Putih dari Lembaga Eijkman

Menurut Deni, uji praklinis dapat digunakan sebagai pengujian tahap awal untuk mengevaluasi respons pemberian vaksin baik akut, subkronis, kronis, teratogenisitas, farmakodinamik, dan biodistribusi dengan menggunakan hewan coba.

“Kemudian in vivo (pengujian toksisitas akut, subkronis, kronis, teratogenisitas, farmakodinamik dan biodistribusi) pada tikus, serta pengujian imunogenisitas dan adverse effect pada non-human primates,” tutur dia seperti dikutip dari lama resmi IPB.

Adapun hewan coba yang biasa digunakan untuk pengujian preklinis, sebut Deni, terdiri atas non primate animals (mencit, tikus, kelinci) dan non-human primates (monyet rhesus).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Vaksin Merah Putih Diproduksi Akhir 2021

“Uji praklinis merupakan tahapan penting dalam pengembangan vaksin sebelum dilakukan uji klinis pada manusia,” jelasnya.

Lebih lanjut Deni mengungkapkan, IPB telah berpengalaman dalam melakukan berbagai pengujian klinis dan praklinis pada obat hewan dan manusia baik untuk kepentingan registrasi maupun pengembangan produk.

Perguruan tinggi ini juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk pengujian tersebut.

“Semuanya siap berperan dalam membantu pengujian preklinis vaksin Merah Putih Covid-19 pemerintah Indonesia,” tegas Deni.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Selesai Uji Klinis Tahap 3 Akhir 2021 

Ditambahkannya, pengembangan vaksin Merah Putih diharapkan dapat menjadi andalan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Secara umum, vaksin yang digunakan oleh masyarakat harus terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya.

Sebelumya, Food and Drug Administration (FDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mensyaratkan pengujian preklinis sebagai investigasi penjaminan keamanan dan khasiat obat baru.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mengatakan, Lembaga Eijkman menargetkan bisa memberikan bibit vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada kuartal I 2021.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Ciptakan Kemandirian Hadapi Covid-19

Dalam pengembangan vaksin ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI dan lima universitas negeri di Tanah Air.

“Jadi pada Maret ini kita harapkan bisa on time dan lalu kita akan melakukan uji klinis dari seed vaksin yang sudah diberikan Eijkman nantinya,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (23/2/2021).

Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, setelah bibit vaksin Merah Putih diberikan ke Bio Farma, barulah dilakukan proses uji klinis tahap I sampai III.

Jika semuanya berjalan lancar, vaksin Merah Putih baru bisa diproduksi.

Baca Juga: Di Tengah Kontoversi, Hungaria Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Menggunakan Vaksin Buatan China

“Kalau semuanya berjalan lancar kita bisa memproduksi sendiri vaksin merah putih di Kuartal I 2022. Jadi kalau kita lihat tadi vaksin di 2021 sudah secure, kita sekarang pemerintah juga tengah memikirkan pengadaan vaksin di 2022 bisa dijalankan dengan penemuan vaksin merah putih,” tandas Mantan Bos Inter Milan itu.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x