Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 225
Backtrace:
File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Warga di desa Wapia - pia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mayoritas menggantungkan hidup dari mencari hasil laut.
Karena itu, perahu menjadi sarana utama mereka untuk mencari nafkah.
Delapan tahun lalu, salah seorang warga berhasil membuat miniatur kapal.
Miniatur ini ternyata berkembang menjadi desain kapal sungguhan.
La Pou, salah seorang perajin kapal berkisah, kayu yang mereka gunakan dibawa dari daratan di kabupaten Buton.
Kayu tersebut lantas diolah, disusun, dan direkatkan sehingga menjadi sarana menangkap ikan dengan ukuran 4 x 2 meter.
Warga dan nelayan bekerja sama membuat kapal, sehingga dalam waktu 20 hari, mereka dapat membuat satu kapal.
Kapal karya warga Wapia - pia kini juga disuplai untuk kebutuhan nelayan lain di pulau Kaledupa dan Binongko.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.