Kompas TV nasional kesehatan

Benarkah Air Kelapa Muda Bisa Jadi Obat Covid-19? Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 16:41 WIB
benarkah-air-kelapa-muda-bisa-jadi-obat-covid-19-ini-penjelasannya
Buah kelapa muda dan air kelapa (Sumber: Amanda Cristabel)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Air kelapa muda belakangan ini ramai dibicarakan karena digadang-gadang mampu menjadi penangkal atau obat Covid-19.

Sejumlah tokoh publik, seperti Bupati Aceh Barat H. Ramli MS hingga perawat di RS Bhayangkara Indramayu Cecep Nanang bahkan menganjurkan pasien Covid-19 untuk meminum air kelapa di masa pemulihan.

Lantas, benarkah air kelapa bisa menjadi obat Covid-19?

Baca Juga: Luhut Umumkan Akan Ada Obat Covid-19 Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Dokter spesialis gizi klinis di RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa air kelapa berfungsi sebagai obat. Meski demikian, terdapat kemungkinan bahwa kandungan air kelapa bisa meningkatkan imun tubuh.

“Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif, yang pertama kemungkinan memang orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan,” kata Juwalita, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Juwalita mengatakan bahwa tidak semua pengobatan yang diberikan oleh dokter spesifik terhadap Covid-19, tetapi mungkin diberikan obat yang bersifat suportif.  Jadi, minum air kelapa tidak serta merta dikatakan mampu menyembuhkan Covid-19.

Selain air kelapa, beberapa waktu lalu beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa air kelapa dicampur dengan garam dan jeruk nipis mampu membunuh virus corona. Belakangan, pesan ini kembali ramai.

Baca Juga: Tidak Hanya Segar, Berikut Segudang Manfaat Air Kelapa Untuk Tubuh

Dalam artikel yang terbit di Kompas.com 15 November 2020 lalu, guru besar di Departemen Penyakit Dalam yang juga Dekan Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, menjelaskan bahwa ramuan tersebut jelas belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

“Mungkin kita bilang testimoni, mungkin orang testimoni, testimoni itu tidak dikenal kita dalam dunia medis. Kenapa? Karena kan harus teruji secara uji klinis,” katanya.

Ia menegaskan bahwa belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa air kelapa bisa membunuh virus. Meski demikian, bukan berarti air kelapa dilarang untuk diminum, air kelapa juga memiliki kandungan yang bisa menyehatkan badan.

“Air kelapa muda itu kan sehat, minuman. Ada air, ada elektrolit, kemudian ada vitaminnya juga. Jeruk nipis kan vitamin C. Kalau garam kan elektrolit. Prinsipnya sih itu secara keseluruhan silakan saja (dikonsumsi),” tegas Ari.

Baca Juga: Dulu Dianggap Limbah, Kini Air Kelapa Sulawesi Utara Mulai Diminati Pasar Asia Tenggara

Ari juga mewanti-wanti bagi pasien yang memiliki penyakit lambung untuk berhati-hati jika ingin mengonsumsi ramuan ini.

“Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis sama garam asin, maag-nya bisa kambuh,” tandasnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x