Wakil Ketua DPR Ajak Kelompok Oposisi untuk Bersama Lawan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu mendukung pemerintah dalam melawan serangan Covid-19. Dirinya berharap kepentingan golongan atau pribadi dilepaskan terlebih dahulu demi wabah ini cepat berakhir. 

Politikus Partai Gerindra itu pun menyinggung kepada kelompok oposisi pemerintah untuk ikut mendukung penanggulangan pandemi Covid-19. Sebab, diketahui virus corona ini menyerang siapa saja tanpa mengenal status seseorang. 

"Tidak ada kata menyerah atau mengibarkan bendera putih. Sebagai satu nusa dan satu bangsa, semangat kita adalah Merah Putih. Tidak ada warna lain, tidak ada kepentingan politik yang lain. Tidak ada istilah pendukung pemerintah dan oposisi dalam penanganan pandemi ini, oposisi harus bersatu. Mari kita bersama lawan COVID-19," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Minggu (25/7/2021). 

Baca Juga: Pemerintah Diminta Alihkan Anggaran Infrastruktur untuk Penanganan Covid-19

Ia menyebut, tidak hanya kepentingan politik yang harus bersama melawan pandemi ini, melainkan seluruh pejabat negara juga harus hadir atas nama Merah Putih, di tengah-tengah kesulitan masyarakat.

"Pejabat negara baik di tingkat pusat hingga daerah harus satu suara dan terjun langsung kelapangan, memastikan program bantuan sosial berjalan dengan baik, ketersediaan fasilitas kesehatan, oksigen serta obat-obatan terpenuhi dari hulu hingga hingga hilir," ujarnya. 

Selain itu, ia menyoroti kinerja dari lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM agar bisa mengeluarkan terobosan-terobosan yang efektif di saat situasi kasus Covid-19 yang terus meningkat.

"Lembaga negara yang berkompeten, yaitu BPOM agar melakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat di tengah kedaruratan seperti saat ini," ujar Dasco. 

Baca Juga: Kasus Corona Tembus 3 Juta, Jokowi Didesak Pimpin Langsung Penanganan Covid-19

Ia meyakini kalau seluruh masyarakat bersatu dan pemerintah memberikan yang terbaik kepada rakyatnya, maka Indonesia dipastikan akan ke luar sebagai pemenang dari musibah non alam tersebut.

"Dengan catatan kita harus disiplin menerapkan prokes, menjaga semangat gotong royong dan memiliki kesadaran, bahwa pandemi ini adalah tanggungjawab kita bersama atas nama kemanusiaan," kata dia.