Wakil DPRD DKI Anggap Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta; Membawa Dampak Baik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, dukung Pemprov DKI Jakarta yang membuka kembali pembelajaran tatap muka terbatas mulai Senin (30/8/2021) depan.

"Saya turut bersyukur, akhirnya Pemerintah memperbolehkan Sekolah Tatap Muka. Ketika kebijakan ini keluar, semuanya mendukung, dari pejabat hingga pengamat. Bahkan tidak sedikit orang tua yang bilang ke saya, mereka sangat senang dan mendukung," kata Zita dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).

Menurut Zita, pembelajaran secara daring membawa dampak negatif cukup banyak. 

"Ancaman putus sekolah meningkat, kekerasan terhadap anak meningkat, penurunan capaian belajar, dan learning loss mengancam masa depan anak," kata Zita. 

Oleh sebab itu, keputusan membuka kembali sekolah tatap muka dianggap membawa dampak baik.

Baca Juga: Anies Minta Tetap Utamakan Keselamatan Dalam Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Pekan Depan

Tapi, Zita mengingatkan untuk tetap memprioritaskan kesehatan anak di situasi pandemi Covid-19 ini.

"Saya berharap,sekolah yang dibuka harus sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang baik. Kalau belum, maka tugas pemerintah bantu memenuhi," katanya. 

Zita mekankan, vaksinasi harus menjadi salah satu syarat utama dibukanya sekolah tatap muka. 

"Kepala Sekolah harus memastikan, guru dan staff sudah di vaksin semua. Untuk menjaga anak-anak dibawah 12 tahun yang belum bisa di vaksin," kata Zita. 

"Kalau prokes ketat dan herd immunity sudah terbentuk di sekolah. Insya allah akan lebih aman," tutupnya. 

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai, Nadiem Optimistis Vaksinasi Tenaga Pendidik Terpenuhi