Kompas TV nasional gaya hidup

Jangan Terjebak! Maunya Self-Love Malah Jadi Selfish, Ketahui Bedanya!

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 20:35 WIB
jangan-terjebak-maunya-self-love-malah-jadi-selfish-ketahui-bedanya
Ilustrasi self-love dan selfish (Sumber: splendens/via Kompas.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Langkah Sederhana untuk Belajar Self Love

Ingin selalu diutamakan

Memang benar, kamu harus mengutamakan kebahagiaan dirimu sendiri. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika kamu mau selalu diutamakan juga oleh orang lain.

Dunia tidak hanya berputar di kamu, jadi jangan selalu menganggap kamu adalah orang yang paling penting. Bukannya self-love, kamu malah jadi seseorang yang self-centered atau egois.

Kamu juga harus bisa melihat ke sekeliling dan menghargai orang-orang di sekitarmu. Jangan sampai rasa cintamu terhadap diri sendiri malah kamu gunakan untuk menjatuhkan orang lain.

Tak peduli dengan orang lain

Pada dasarnya, kita punya hak atas semua pilihan yang kita ambil dalam hidup. Namun, bukan berarti semua pilihan itu dibenarkan. Kamu juga harus bisa bertanggung jawab atas pilihan yang kamu ambil.

Kamu memang punya kebebasan atas dirimu, tetapi kebebasan kamu juga dibatasi oleh hak orang lain. Kalau pilihan yang kamu ambil merugikan orang lain tapi kamu memaksakannya, itu namanya kamu selfish/egois.

Self-love adalah kondisi di mana kamu dapat mengontrol emosi

Self-love mampu membuat kamu memahami dirimu lebih dalam. Saat kamu sudah mengenali diri dengan baik, kamu bakal mudah mengontrol emosi negatif yang kamu rasakan.

Alih-alih kamu melampiaskan rasa kesal dengan marah-marah, lebih baik diam untuk menenangkan diri sejenak. Kamu paham betul bahwa emosi tersebut hanyalah sesaat.

Sebaliknya, orang yang selfish, saat sedang merasakan emosi negatif, justru dirinya yang dikendalikan oleh emosi. Ia akan cenderung terbawa oleh emosi negatifnya sehingga mudah kehilangan kontrol.

Contohnya, kamu seorang yang mudah sekali marah. Ketika orang lain mengingatkan untuk memperbaiki sifatmu itu, kamu justru menggunakan self-love sebagai alasan menolak saran tersebut.

Self-love bukan berarti memaklumi dan pasrah dengan segala kekurangan yang kamu punya. Kalau kamu mencintai diri sendiri, kamu akan melakukan yang terbaik untuk dirimu.



Sumber : Kompas TV/grid.id/scaleitsimple.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x