Greenpeace Tanggapi soal Laporan Dicabut: Kami Tawarkan Perspektif Lain, Itu Sah Sekali!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab mencabut laporan terhadap Greenpeace Indonesia terkait informasi data deforestasi di Indonesia yang dinilai menyesatkan dan tidak valid. 

Laporan dicabut pada Senin, 15 November 2021.

Ditanya soal ini, Ketua Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, menyebut bahwa pihaknya mengetahui berita tersebut dari media massa.

"Sudah kami lihat sudah luas kabarnya jadi kami anggap sudah confirmed, dicabut," kata Leonard dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Dipolisikan usai Kritisi Pidato Jokowi, Greenpeace: Tak Ada Kebohongan, Semua Data Valid

Leonard pun mengaku siap untuk mengadu data miliknya dengan Ketua Cyber Indonesia, Husin Shahab.

"Jadi memang itu yang kami inginkan terutama yang terhadap pemerintah, terutama dalam hal ini KHLK. Jadi kita kan menawarkan perspektif lain terhadap data yang sama dan itu sah sekali. Itu sangat biasa dalam perdebatan intelektual,' kata Leonard.

Menurutnya, sudut pandang bisa berbeda dapat memunculkan diskusi sehingga demokrasi semakin sehat.

Leonard pun kembali menekankan bahwa data yang digunakan berdasarkan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sebelumnya, Ketua Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo soal deforestasi di KTT COP-26 di Glasgow, Skotlandia.

Pelapornya adalah Husin Shahab selaku Ketua Cyber Indonesia. Husin mengatakan pihaknya melaporkan Greenpeace Indonesia karena merasa dirugikan atas pernyataan Greenpeace soal data deforestasi di Indonesia.

Menurutnya, data yang disampaikan Greenpeace Indonesia tidak sesuai fakta dan menyesatkan.

#Greenpeace #PidatoJokowi #Jokowi