Kompas TV nasional update corona

Punya 4 Ribu Kamar, Rusun Nagrak Disiapkan Jadi Tempat Karantina Pengganti Wisma Atlet yang Lockdown

Kompas.tv - 17 Desember 2021, 18:02 WIB
punya-4-ribu-kamar-rusun-nagrak-disiapkan-jadi-tempat-karantina-pengganti-wisma-atlet-yang-lockdown
Satgas Covid-19 telah mempersiapkan penambahan fasilitas karantina terpusat menyusul kebijakan isolasi yang diterapkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran selama tujuh hari. Lokasi yang dipilih sebagai tempat karantina bagi pelaku perjalanan internasional adalah Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. (Sumber: Raeka Singgar / Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 telah mempersiapkan penambahan fasilitas karantina terpusat menyusul kebijakan isolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran selama tujuh hari.

Lokasi yang dipilih sebagai tempat karantina bagi pelaku perjalanan internasional adalah Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, Rusun Nagrak di Cilincing memiliki lebih dari 4.000 kamar. 

Baca Juga: Rumah Sakit Wisma Atlet Lockdown 7 Hari Cegah Varian Omicron Meluas

Menurut Suharyanto, persiapan rusun yang memiliki 14 tower ini sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu.

"Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara sebagai tempat karantina terpusat bagi pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar atau mahasiswa, serta aparatur sipil negara (ASN)," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).

Suharyanto menambahkan, pemilihan tempat cadangan karantina ini dilakukan menyusul kebijakan isolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama tujuh hari sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penularan varian Omicron ke level komunitas.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan serta Menkes Budi Gunadi Sadikin, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian dan lembaga terkait, hari ini.

Baca Juga: Anies dan Pangdam Jaya Cek Persiapan Rusun Nagrak, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Satgas juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk penambahan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Rusun Nagrak.

Langkah ini, sambung Suharyanto, sebagai tindakan cepat dalam mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia.

"Tujuannya agar tidak terjadi transmisi lokal Omicron. Untuk itu, isolasi RSDC adalah langkah tepat yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," ujar Suharyanto.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x