A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pasca-PK, Ahok ke Mana? - AIMAN (3)

Kompas TV nasional aiman

Pasca-PK, Ahok ke Mana? - AIMAN (3)

Kompas.tv - 26 Juni 2018, 21:20 WIB
Penulis : Edika ipelona

Pertanyaan yang sama dilontarkan pada Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD. Jawabannya pun cukup mengejutkan, yakni akan mati apabila ingin mendaftarmenjadi Capres dan Cawapres.
"Ya! Untuk Presiden dan Wakil Presiden serta Menteri tidak bisa. Tapi untuk jabatan... bisa untuk Kepala Daerah", jelas Mahfud.

Pernyataan tersebut berlandsakan aturan yang tercantum dalam Pasal 169 UU Pilkada No. 10/ 2016 tentang Pemilu yang menyatakan bahwa : “Capres dan Cawapres tidak bisa diajukan apabila pernah dipidana dan memperoleh keputusan hukum tetap dengan ancaman hukuman maksimal 5 (lima) tahun atau lebih.”

Berbeda jika pada akhirnya nanti Ahok maju dalam kontestasi Kepala Daerah, karirnya masih terbuka. Lagi-lagi karena Pasal 7 UU Pilkada No. 10/ 2016 tentang Pemilu yang mana disampaikan bahwa : “mantan narapidana bisa mencalonkan bilateah secaraterbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan adalah mantan terpidana.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x