Kompas TV nasional kesehatan

Soal Hepatitis Akut Misterius, Anggota Komisi IX DPR: Kemenkes Harus Segera Cari Tahu Penyebabnya

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 10:30 WIB
soal-hepatitis-akut-misterius-anggota-komisi-ix-dpr-kemenkes-harus-segera-cari-tahu-penyebabnya
Ilustrasi kasus hepatiitis akut misterius yang tengah mengancam banyak negara, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, Anggota Komisi IX DPR Lucy Kurniasari meminta Kemenkes untuk segera mengatasinya. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi IX DPR Lucy Kurniasari meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengambil tindakan terkait kasus hepatitis akut misterius di Tanah Air.

Lucy tak ingin kasus hepatitis akut misterius semakin merebak, mengingat hingga detik ini sudah ada tiga anak yang menjadi korbannya.

"Korban tiga anak tidak boleh lagi bertambah akibat terlambatnya penelitian penyebab hepatitis akut," kata dalam keterangannya yang diterima KOMPAS.TV, Kamis (5/5/2022).

"Kemenkes harus menggunakan semua sumber daya yang dimiliki agar secepatnya mengetahui penyebab hepatitis akut," imbuhnya.

Baca Juga: Anak-Anak Rentan Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius, Simak 7 Tindak Pencegahan dan Gejalanya!

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya tersebut juga mengingatkan Kemenkes, betapa penting perannya dalam upaya penanggulangan suatu penyakit di dalam negeri.

"Kemenkes harus menggunakan semua laboratorium yang dimiliki sehingga penyebab hepatitis akut segera terungkap," saran Lucy.

Dengan begitu, jika muncul laporan kasus hepatitis akut misterius lagi, maka pasiennya dapat segera tertangani dan jumlah korbannya tak akan bertambah.

"Saya percaya SDM dan fasilitas yang dimiliki Kemenkes lebih dari cukup untuk mengungkap penyebab hepatitis akut," ujar Lucy.

Baca Juga: WHO: Hepatitis Misterius Jangkiti Hampir 300 Anak di 20 Negara, Menyebar ke Asia dan Pasifik

"Tinggal (bagaimana) Menteri Kesehatan memerintahkan aparatnya melakukan penyelidikan segera mungkin, maka hal itu akan teratasi secepatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, hingga 30 April 2022, tercatat sudah ada tiga pasien anak di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta yang diduga menjadi korban infeksi hepatitis akut misterius.

Menurut laporan yang diterima Kemenkes, ketiganya dikabarkan meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda.

Namun, sampat saat ini Kemenkes masih berusaha mencari tahu apa yang menjadi penyebab kematian dari tiga pasien itu.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x