Kompas TV nasional peristiwa

Tradisi Perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia, dari Candi Borobudur hingga Muaro Jambi

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 07:41 WIB
tradisi-perayaan-hari-raya-waisak-di-indonesia-dari-candi-borobudur-hingga-muaro-jambi
IPelepasan lampion, salah satu tradisi perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

Selanjutnya, ada prosesi jalan kaki umat Buddha bersama puja bhakti dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. 

Puncak peringatan Hari Waisak 2022 dilakukan pada Senin (16/5/2022), dengan menggelar seremonial atau Dharma Shanti di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Tri Suci Waisak 2566 BE lantas akan ditutup dengan pelepasan lampion berjumlah 2022 disertai doa bersama di marga utama kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.

2. Festival Candi Muaro, Jambi

Sama seperti di Borobudur, candi Muaro di Jambi juga dipadati umat Buddha saat Hari Raya Waisak untuk melalukah rangkaian acara festival.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2022

Mereka akan mengelilingi kawasan candi, sembahyang, hingga semedi yang dipimping oleh biksu.

3. Kirab Agung Amisa Puja, Yogyakarta

Kirab Agung Amisa Puja merupakan tradisi perayaan Hari Waisak di Yogyakarta.

Tradisi ini dilakukan dengan mengarak replika Sang Buddha sambil membawa aneka sesajen persembahan ke vihara terdekat.

Pelaksaan Kirab Agung Amisa Puja ini bertujuan untuk mengenang ajaran Guru Agung Buddha Gautama.

4. Pawai Waisak, Pekanbaru

Tradisi Pawai Waisak di Pekanbaru diperingati oleh masyarakat Buddha dengan turun ke jalan.

Mereka akan menampilkan berbagai kesenian Tionghoa seperti barongsai, atraksi naga dan mobil hias yang diisi patung Buddha serta lampu warna-warni.

Selain itu, umat Buddha juga akan datang ke vihara untuk beribadah dengan membakar dupa, menyalakan lilin, hingga berdoa sambil diiringi dengan tabuhan musik khas.



Sumber : Tribun Travel, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x