Kompas TV nasional hukum

Polri Soal Pemeriksaan CCTV di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo: Tunggu Tim Bekerja

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 20:19 WIB
polri-soal-pemeriksaan-cctv-di-rumah-kadiv-propam-irjen-ferdy-sambo-tunggu-tim-bekerja
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Polisi menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim terkait laporan kamera pengawas atau CCTV di rumah Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim terkait laporan kamera pengawas atau CCTV di rumah Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, polisi sebelumnya menyebutkan CCTV tersebut mati atau tidak berfungsi sejak dua pekan sebelum insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

"Nanti kita tunggu tim bekerja," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari program Breaking News di Kompas TV, Rabu (13/72022).

Ramadhan memastikan Polri akan bekerja maksimal untuk mengusut kasus tersebut secara cepat dan tuntas. Ia pun meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil pemeriksaan polisi selesai

"Kan timnya lengkap, ada Bareskrim, Baintelkam, ada Pusdokkes. Mohon maaf ya teman-teman kita bersabar. Kita berharap kasus ini dengan cepat tuntas," ungkap dia.

Baca juga: Polisi Kumpulkan Alat Bukti, Sebut CCTV di Rumah Dinas Kadiv Propam Rusak sejak 2 Minggu Lalu

"Kasus ini serius dan pimpinan Polri berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini," ujar Ramadhan.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan tidak bisa memperoleh alat bukti berupa rekaman video dari kamera CCTV di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi.

"Kami menyampaikan juga bahwa CCTV di rumah tersebut rusak kurang lebih dua minggu yang lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan (bukti rekaman)," kata Budhi, Selasa (12/7).

Baca juga: Ratusan Polisi Disebut Kepung Rumah Orang Tua Brigadir J, Ini Kata Polri

Kendati begitu, Budhi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti lain, di antaranya CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).


"Kami akan mencari alat bukti pendukung, yaitu CCTV yang berada di sekitar rumah tersebut yang bisa membuktikan petunjuk atau adanya proses orang-orang yang ada di situ," ucapnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x