Kompas TV nasional peristiwa

Penggalian Makam Brigadir J akan Dilakukan Rabu Depan, Ini Kata Polisi

Kompas.tv - 23 Juli 2022, 16:29 WIB
penggalian-makam-brigadir-j-akan-dilakukan-rabu-depan-ini-kata-polisi
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyebutkan bahwa ekshumasi atau penggalian makam Brigadir J akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyebutkan bahwa ekshumasi atau penggalian makam Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) mendatang.

Hal ini merupakan kesepakatan antara pihak keluarga dan tim penyidik serta Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

“Kemarin penyidik bersama Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia itu sudah melakukan pertemuan dengan keluarga, (secara) virtual,” kata Andi di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).


Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J akan Dilakukan Pekan Depan, Keluarga: Jangan dari Kepolisian Semua

“Pertemuan itu menghadirkan sejumlah ahli forensik dari beberapa universitas. Hasil pertemuan tadi, beberapa hal disampaikan oleh ahli-ahli forensik, kemudian sepakat untuk dilakukan ekshumasi hari Rabu, di Jambi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa tim akan berangkat ke Jambi pada Selasa (26/7/2022).

“Pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada hari Rabu besok. Tim akan berangkat hari Selasa. Rabu akan dilaksanakan ekshumasi dengan menghadirkan para pihak, tentunya pihak-pihak yang expert di bidangnya,” jelas Dedi.

Ekshumasi ini merupakan bagian dari rencana autopsi ulang jenazah Brigadir J untuk mengungkap teka-teki di balik kematiannya.

Polisi sebelumnya mengatakan, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam yang kini nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat, 8 Juli 2022. 

Seperti diberitakan, hari ini, Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi di tempat kejadian perkara, yakni di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sosok Wanita Jambi yang Rekam Jasad Brigadir J Sebelum Diformalin Diceritakan Kamaruddin Simanjuntak

Prarekonstruksi hari ini menghadirkan sejumlah pihak, termasuk tim dari Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Prarekonstruksi ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada penyidik mengenai kasus penembakan Brigadir J, dengan mencocokkan antara keterangan saksi dan temuan dari tim forensik.

“Prarekon sama rekon berbeda. Prarekon itu hanya menghadirkan penyidik berperan, peran pengganti. Nanti yang rekonstruksi, akan menghadirkan seluruh saksi yang ada,” jelas Andi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x