Kompas TV nasional rumah pemilu

Kominfo Didesak Distribusikan Set Top Box Gratis Tepat Sasaran

Kompas.tv - 4 November 2022, 13:33 WIB
kominfo-didesak-distribusikan-set-top-box-gratis-tepat-sasaran
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera mendistribusikan Set Top Box (STB) secara gratis kepada masyarakat. 

Hal itu disampaikan seiring telah resmi dihentikannya siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) oleh Kominfo dengan tujuan migrasi ke siaran digital pada 2 November 2022 di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Ini Cara Ajukan Bantuan Set Up Box dan Kontak Posko Siaran TV Digital Kominfo

“Yang terpenting dalam ASO ini, pemerintah lewat Kominfo harus mampu mendistribusikan STB kepada masyarakat yang membutuhkan dengan tepat sasaran. Jangan sampai rumah tangga yang benar-benar tidak mampu malah terlewat dalam pembagian STB gratis tersebut,” kata Nurul seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Kamis (3/11/2022). 

Ia menjelaskan, migrasi siaran TV analog ke TV digital ini akan mencakup wilayah yang ekosistem siaran digitalnya sudah siap, termasuk 14 Kabupaten/ Kota di Jabodetabek.

Politikus Partai Golkar ini menyebut, seluruh masyarakat kurang mampu, terutama yang wilayahnya siaran televisi analog sudah dimatikan, harus dipastikan bisa mengakses siaran televisi digital. 


 

“Pemerataan siaran televisi digital yang memuat informasi dan hiburan secara gratis atau tidak berbayar harus bisa merata dan menjangkau seluruh lapisan,” katanya.

Nurul berharap sistem siaran digital ini juga harus mengakhiri persoalan blank spot di Tanah Air. Sebab Pemerintah juga telah menyediakan anggaran untuk mendistribusikan bantuan STB gratis kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) secara nasional sekitar 1.055.360 unit STB. 

Untuk wilayah Jabodetabek sendiri saat ini telah didistribusikan sebanyak 473.308 unit STB dari target 479.307 unit STB. 

“Karena ada keharusan bagi pemerintah untuk membantu STB bagi masyarakat agar bisa mengakses siaran digital,” katanya. 

Sebelumnya, Kominfo menyampaikan bantuan STB hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM) yang nama dan alamatnya tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Serta sudah diverifikasi dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, lalu verifikasi dan validasi juga oleh pemerintah kabupaten dan kota.

Baca Juga: Reaksi Menkominfo Saat Hitung Mundur Matikan TV Analog, Ternyata Masih Ada yang Hidup

Sedangkan secara nasional, nantinya akan ada bantuan STB sebanyak 4,3 juta STB, yang berasal dari komitmen Lembaga Penyiaran Swasta (Stasiun Televisi) penyelenggara Multipleksing (MUX).

"Stasiun televisi beserta komitmennya sebagai berikut SCM (SCTV dan Indosiar ((1.213.750 unit)), Metro TV (704.378 unit), MNC Group (RCTI dan Global TV (1.143.121 unit)), Trans Group (Trans TV dan Trans 7 (616.511 unit)), RTV (500.000 unit), VIVA Group (TVOne dan ANTV (149.587 unit)), serta Nusantara TV (3.000 unit)," tulis Kominfo dikutip dari laman resminya, Jumat (4/11/2022). 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x