Kompas TV nasional kriminal

Cerita Saksi Syok Tetangganya di Kalideres Tewas Sekeluarga: Saya Kira Bangkai Tikus, Mayat Ternyata

Kompas.tv - 11 November 2022, 09:00 WIB
cerita-saksi-syok-tetangganya-di-kalideres-tewas-sekeluarga-saya-kira-bangkai-tikus-mayat-ternyata
Cerita tetangga bernama Desi yang rumahnya berjarak tiga rumah dari sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Desi, salah satu warga RT 007 RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, tidak menyangka dan syok kalau jadi saksi hidup ditemukannya satu keluarga tewas misterius. Ada 4 orang tewas di rumah itu. 

Desi yang rumahnya tepat tiga rumah dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya satu keluarga yang terwas itu tersebut mengira bau menyengat berasal dari bangkai tikus. 

"Saya pikir bau bangkai tikus gitu, lalu minta tukang sampah cek, barangkali ada bangkai tikus, eh dijawab, Buk itu bukan tikus, tapi bangkai orang ternyata," katanya kepada Jurnalis Kompas TV Nanda Aphirilia dari lokasi pagi ini, Jumat (11/11/2022). 

Lantas, cerita Desy, ia disarankan lapor RT setempat.

Ketika jumpa pak RT, ia menyebutkan bahwa bau menyengat tersebut sejak tiga hari, yakni hari Senin dan tiap hari bertambah. 

"Pak coba tolong dilihat bangkai tikus. Baunya bukan main dari Senin," katanya. 

Baca Juga: Detik-detik Ketua RT Temukan Sekeluarga Tewas di Kalideres, Berawal Bau Menyengat dari Rumah

Pak RT lantas mengecek dan sempat menyemport dengan pewangi di rumah tersebut pada siang harinya. Tapi, bau tetap tercium. 


 

"Sorenya, Pak RT bilang mau dobrak pintu dan disaksikan orang-orang. Pas didobark hanya petugas, polisi belum datang. Ketika masuk ke dalam, ternyata gelap sekali. Saya kasih senter ke Pak RT, lalu pak RT bilang ada mayat-mayat. "Ada mayat-ada mayat. Satu orang. Perempuan," katanya. 

Lantas, Pak RT dan warga lapor polisi dan polisi datang untuk oleh TKP. 

Desi lantas cerita, ia sekadar kenal saja dengan para korban meskipun rumahnya relatif dekat. 

"Saya sih kenal. Tapi sekadar say hello. Ngobrol macem-macam tidak pernah," ujarrnya. 

Ia yang mengaku tiap pagi olahraga di sekitaran komplek juga menyebut bahwa keluarga yang tewas itu relatif tertutup. 

Selain itu, keluarga tersebut juga menurut Desi jarang interaksi atau terlihat keluar rumah.

"Korban ini tertutup. Kayaknya nggak ada kegiatan deh. Mungkin kerja ya. Nggak tiap hari keluar pakai mobil," ujarnya. 

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres Jakarta Barat, Polisi Selidiki Penyebab

Adapun sampai saat ini, motif maupun penyebab kematian masih diselidii pihak Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Jenazah terdiri dari 4 orang dan semuanya satu keluarga. 

Keempat jenazah itu kemudian langsung dilakukan otopsi ke rumah sakit RS Polri Kramat Jati.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x