Kompas TV nasional peristiwa

Sesar Cimandiri Disebut Berpotensi Timbulkan Gempa Berkekuatan Lebih dari M 7

Kompas.tv - 21 November 2022, 20:44 WIB
sesar-cimandiri-disebut-berpotensi-timbulkan-gempa-berkekuatan-lebih-dari-m-7
Gempa berkekuatan M 5.6 terjadi pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022). Gempa berpusat di Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami. (Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV - Aktivitas Sesar Cimandiri yang diduga sebagai penyebab gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) dengan kekuatan M 5.6 berpotensi mengguncang dengan kekuatan lebih tinggi.

Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano menjelaskan potensi terburuk dari aktivitas sesar tersebut bahkan menyebabkan gempa dengan kekuatan lebih dari M 7.

"Kita paham bahwa potensi sesungguhnya, dan tak kita harapkan bahwa, potensi dari Sesar Cimandiri ini (gempa) berkekuatan lebih dari M 7," kata dia dalam Breaking News Kompas TV, Senin.

Meski demikian, Irwan mengatakan terdapat periode yang panjang di mana gempa berkekuatan tinggi atau maksimum bisa terjadi.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Bantu Korban Gempa Cianjur, Ratusan Personel dan Tim Trauma Healing Dikerahkan

"Ada periode di mana gempa maksimum terjadi dan biasanya cukup panjang. Bisa sampai lebih dari 100 tahun pengulangannya," tuturnya.

Ia melanjutkan yang seharusnya menjadi konsentrasi adalah bukan gempa yang berkekuatan tinggi tersebut. Namun, gempa dengan magnitudo kecil yang dampaknya bisa merusak.

"Berdasarkan catatan historis (gempa kekuatan tinggi) pernah terjadi di tahun 1800-an. Gempa yang lebih besar dari M 5,6 bisa terjadi," tuturnya.

Gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat kali ini jelas Irwan memiliki kekuatan yang terbilang menengah. Namun, karena pusat gempa berada di darat dan dangkal maka dampaknya cukup signifikan.

Baca Juga: Apa Itu Sesar Cimandiri yang Diduga Sebabkan Gempa Cianjur Hari Ini?

Guncangan dengan kedalaman 10 kilometer di barat daya Kabupaten Cianjur hari ini merusak dan merubuhkan sejumlah bangunan. Selain itu, ratusan orang mengalami luka-luka dan puluhan meninggal.

"Gempa yang tak terlalu besar pun mengakibatkan kerusakan yang signifikan," tegas dia.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan sebanyak 56 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur hari ini. Sementara korban luka-luka mencapai di atas 700 orang.

Herman mengatakan belum mengerti secara pasti berapa korban pasti akibat gempa tersebut.

“Jadi yang meninggal sampai saat ini yang terbaru sudah 56 orang. Yang luka sudah di atas 700 orang, ngitungnya susah, saking banyaknya,” kata Herman kepada awak media, Senin, dikutip dari tayangan KOMPAS TV.

Baca Juga: Aktivitas Sesar Aktif Pemicu Gempa Cianjur Belum Diketahui Karakteristiknya



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x