Kompas TV nasional peristiwa

Polisi Bakal Periksa 2 Teknisi yang Diduga Sebabkan Korsleting Listrik di Ruang Baintelkam Polri

Kompas.tv - 25 November 2022, 16:42 WIB
polisi-bakal-periksa-2-teknisi-yang-diduga-sebabkan-korsleting-listrik-di-ruang-baintelkam-polri
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berusaha memadamkan api yang berasal dari sebuah ruangan di Gedung Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Kamis (24/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pelayanan Mabes Polri atau Kayanma Polri Kombes Yudhi Sulistianto Wahid membantah ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri kebakaran pada Kamis malam (25/11/2022).

Menurut dia, asap yang keluar dari ruangan tersebut bukan karena kebakaran, melainkan akibat korsleting listrik di salah satu ruangan penyimpanan server.

Baca Juga: Serang Balik, Kabareskrim Tuding Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan Terima Uang Setoran Tambang Ilegal

"Terkait masalah kejadian semalam, yang terjadi di lantai satu Intelkam itu adalah bukan kebakaran, tapi korsleting listrik," kata Yudhi di Jakarta pada Jumat (25/11).

Menurut Yudhi, korsleting di ruang Baintelkam itu terjadi tepatnya di salah satu ruang tempat penyimpanan server Baintelkam.

Dia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, tidak ada anggota polisi yang sedang bertugas di ruangan.

Gedung tempat korsleting tersebut memang dalam keadaan kosong karena akan direnovasi untuk pembangunan gedung baru tahun depan.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Marah Perintahkan Anak Buahnya Tangkap Ismail Bolong

"Jadi, masih ada sisa alat-alat yang ingin dipindahkan posisinya. Ada kesalahan sehingga terjadi korsleting yang menimbulkan asap, tapi itu alat elektronik sehingga efeknya itu asap pasti banyak," ujarnya.

Yudhi mengatakan, korsleting terjadi diduga karena kesalahan teknis pemindahan alat-alat elektronik berupa baterai UPS (uninterruptible power supply) milik Baintelkam oleh dua teknisi."


 

Soalnya itu kejadian pada saat teknisi lagi memindahkan, sehingga ada korsleting yang menimbulkan asap, sehingga seolah-olah terjadi kebakaran," ujarnya.

Terkait dugaan kesalahan pemindahan baterai UPS itu, Yudhi menyebut pihaknya akan memeriksa dua teknisi yang merupakan vendor dari Baintelkam itu.

Baca Juga: Gedung Baintelkam Mabes Polri Kebakaran, Damkar Kerahkan Robot LUF 60, Ini Sebabnya

"Pasti kami periksa, tetap sesuai aturan diperiksa kenapa itu bisa terjadi dan pusat laboratorium forensik (puslabfor) dan identifikasi; juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP)," tuturnya.

Dia menambahkan kondisi lokasi tempat terjadinya korsleting itu kini sudah dalam keadaan kondusif. Pihaknya saat ini tengah mengadakan pembersihan bangunan dari dampak peristiwa korsleting.

"Kita lihat sendiri pagi ini bahwa tidak ada bekas kebakaran seperti berita-berita yang terjadi," ujar Yudhi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di salah satu ruang Baintelkam Polri pada Kamis malam. Petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparno mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.55 WIB.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gedung Baintelkam Mabes Polri Kebakaran, Sempat Padam lalu Terbakar Lagi

Api berhasil dipadamkan sekitar tiga menit kemudian dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun asap tebal kembali muncul sekitar pukul 22.15 WIB.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x